Inginnya bisa menyusui bayi, tapi serangan alergi membuat Anda tidak nyaman memberikan ASI. Bagaimana mencegahnya?

Serangan alergi, dari makanan atau lingkungan, malah menghambat kelancaran menyusui. Tentu tidak nyaman ketika Anda merasa sesak napas atau wajah biduran, sementara Anda sedang menyusui.

Lalu bagaimana cara untuk mencegah dan menangkal serangan alergi?

    Tingkatkan daya tahan tubuh, cukup tidur dan istirahat, konsumsi makanan bernutrisi lengkap dan seimbang, konsumsi suplemen(di antaranya antioksidan) untuk menjamin kecukupan zat gizi, dan cukup minum.
    Patuhi aturan diet alergi Anda. Awasi makanan, minuman, atau obat yang menimbulkan reaksi alergi, khususnya makanan kemasan atau yang bahannya tercampur.
    Jaga kebersihan rumah. Jangan menumpuk barang karena bisa menjadi sarang debu.
    Jangan pelihara binatang atau meletakkan kandangnya di sekitar rumah, jika Anda alergi bulu binatang.
    Tidak memasang karpet, jika Anda alergi debu.
    Jangan menggunakan pewangi ruangan atau obat nyamuk, jika Anda alergi dengan bahan-bahan kimia. Ganti dengan kelambu atau tumbuhan anti nyamuk.
    Gunakan kasur dan bantal busa, bukan kapuk. Gunakan sprei katun dan cuci seminggu sekali dengan air hangat.
    Suhu pendingin ruangan sebaiknya tidak terlalu dingin.
    Jaga kebersihan diri, mandi air hangat, mandi sore sebelum pukul 17.00 (sebelum udara dingin atau lembab), gunakan sabun, shampo dan kosmetika berbahan lembut.
    Hindari pakaian dari bahan wol, sebaiknya pilih katun.
    Minum obat anti-alergi, jika terserang. Konsultasi dengan dokter agar obat tidak memengaruhi ASI atau mencetus kantuk berlebihan.
    Bila serangan alergi terlalu sering sampai Anda merasa kualitas hidup menurun, konsultasi ke dokter spesialis alergi untuk mendapat perawatan khusus.

Jangan biarkan alergi memengaruhi kualitas menyusui Anda. Segera lakukan tindakan pencegahan di atas sehingga Anda terbebas dari ketidaknyamanan ketika menyusui.