den ger
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN APPENDIXCITIS
- Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan utama, perforasi,peritonitis sekunder terhadap proses inflamasi
- Tujuan : tidak terjadi infeksi
- Kriteria:
- Penyembuhan luka berjalan baik
- Tidak ada tanda infeksi seperti eritema, demam, drainase purulen
- Tekanan darah > 90/60 mmHg
- Nadi normal
- Abdomen lunak, tidak ada distensi
- Bising usus 5-34 x/menit
- Intervensi:
- Kaji dan catat kualitas, lokasi dan durasi nyeri. Waspadai nyeri yang menjadi hebat
- Awasi dan catat tanda vital terhadap peningkatan suhu, nadi, adanya pernapasan cepat dan dangkal
- Kaji abdomen terhadap kekakuan dan distensi, penurunan bising usus
- Lakukan perawatan luka dengan tehnik aseptik
- Lihat insisi dan balutan. Catat karakteristik drainase luka/drain, eriitema
- Kolaborasi: antibiotik
- Nyeri berhubungan dengan distensi jaringan usus oleh inflamasi, adanya insisi bedah
- Kriteria hasil:
- Persepsi subyektif tentang nyeri menurun
- Tampak rileks
- Pasien dapat istirahat dengan cukup
- Intervensi:
- Kaji nyeri. Catat lokasi, karakteristik nyeri
- Pertahankan istirahat dengan posisi semi fowler
- Dorong untuk ambulasi dini
- Ajarkan tehnik untuk pernafasan diafragmatik lambat untuk membantu melepaskan otot yang tegang
- Hindari tekanan area popliteal
- Berikan antiemetik, analgetik sesuai program
- Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh berhubungan dengan inflamasi peritoneum dengan cairan asing, muntah praoperasi, pembatasan pasca operasi
- Kriteria hasil;
- Membran mukosa lembab
- Turgor kulit baik
- Haluaran urin adekuat: 1 cc/kg BB/jam
- Tanda vital stabil
- Intervensi:
- Awasi tekanan darah dan tanda vial
- Kaji turgor kulit, membran mukosa, capilary refill
- Monitor masukan dan haluaran . Catat warna urin/konsentrasi
- Auskultasi bising usus. Catat kelancara flatus
- Berikan perawatan mulut sering
- Berikan sejumlah kecil minuman jernih bila pemasukan peroral dimulai dan lanjutkan dengan diet sesuai toleransi
- Berikan cairan IV dan Elektrolit
- Kurang pengetahuan tentang kondisi prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurang informasi
- Kriteria:
- Menyatakan pemahamannya tentang proese penyakit, pengobatan
- Berpartisipasidalam program pengobatan
- Intervensi
- Kaji ulang embatasan aktivitas paska oerasi
- Dorong aktivitas sesuai toleransi dengan periode istirahatperiodik
- Diskusikan perawatan insisi, termasuk mengganti balutan, pembatasan mandi
- Identifikasi gejala yang memerlukan evaluasi medik, contoh peningkatan nyeri, edema/eritema luka, adanya drainase
0 comments:
Posting Komentar