Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan dalam pengkajian dan diagnosa luka kaki diabetik, antara lain:
Pemeriksaan laboratoium, seperti; sedimentasi eritrosit dan C-reactive protein sebagai biological markers untuk proses infeksi dan inflamasi, HbA1C, profil lipid (cholesterol, HDL, LDL), prealbumin.
Pemeriksaan Neurologic seperti 10g Semmes-Weinstein monofilament.
Evaluasi vascular yang meliputi; Ankle Brachial Indexes (ABI), Toe Brachial Indexes (TBI), Skin Perfusion Indexes (SPP), dan Transcutaneous Oxygen Tension (TcPO2).
Palpasi Nadi, yang meliputi; nadi femoral, nadi popliteal dan nadi pedalis.
0 comments:
Posting Komentar