1. Resiko tinggi terhadap trauma/penghentian pernafasan berhubungan dengan kehilangan kondisi otot besar atau kecil dengan kriteria hasil pemahaman
faktor yang menunjang penghentian pernafasan dan mengambil langkah untuk memperbaiki situasi
Intervensi :
• Pertahankan tirah baring secara ketat
Rasional : Pasien mungkin tidak dapat beristirahat/perlu untuk
bergerak atau melepaskan diri dari suatu keadaan selama fase aura,namun bergerak dengan mempedulikan diri dari keamanan lingkungan dan mudah diobservasi
• Tinggallah bersama pasien dalam waktu beberapa lama selama kejang
Rasional : Meningkatkan keamanan pasien
• Miringkan kepala kesalah satu sisi/lakukan penghisapan pada jalan nafas sesuai indikasi
Rasional : Membantu mempertahankan jalan nafas
• Catat tipe aktivitas kejang
Rasional : Membantu untuk melokalisasi daerah otak yang
terkena
• Lakukan penilaian neurologis/tanda-tanda vital
Rasional : Mencatat keadaan posiktal dan waktu penyembuhan pada keadaan normal
• Observasi munculnya tanda-tanda kejang
Rasional : Menentukan intervensi yang segera dibutuhkan untuk
mengendalikan aktivitas kejang
• Kolaborasi pemberian : fenobarbital,diazepam,glukosa
Rasional :
- Fenobarbital meningkatkan efek dari obat epilepsi
- Diazepam sebagai obat pilihan pertama untuk menekan status kejang
- Glukosa mempertahankan metabolisme jika kejang ditimbulkan oleh hipoglikemi/alkohol
2. Resiko tinggi terhadap tak efektifnya pola nafas dengan kriteria hasil mempertahankan pola pernafasan efektif dengan jalan nafas paten/aspirasi cegah
Intervensi :
• Letakkan pasien pada posisi miring,permukaan datar
Rasional : Meningkatkan aliran sekret, mencegah lidah jatuh
dan menyumbat jalan nafas
• Tanggalkan pakaian pada daerah leher/dada dan abdomen
Rasional : Untuk memfasilitasi usaha nafas/ekspansi dada
• Masukkan spatel/jalan buatan atau gulungan benda lunak
Rasional : Mencegah tergigitnya lidah
• Lakukan penghisapan sesuai indikasi
Rasional : Menurunkan resiko aspirasi atau aspiksia
• Kolaborasi : berikan tambahan oksigen/ventilasi
Rasional : Dapat menurunkan hipoksia serebral sebagai akibat dari sirkulasi yang menurun
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi dan pengobatan berhubungan dengan kesalahan interprestasi informasi dengan kriteria hasil mengungkapkan pemahaman tentang gangguan aktivitas kejang
Intervensi :
• Jelaskan kembali kepada ibu dan keluarga tentang penyakit dan penanganannya
4. Resiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan perubahan kesadaran,kerusakan kognitif salama kejang,kerusakan mekanisme perlindungan diri dengan kriteria hasil pasien akan terbebas dari cedera fisik
Intervensi :
• Beri bantalan dan jaga tempat tidur dalam posisi rendah
Rasional : Mengurangi trauma saat kejang
• Berikan suplemental O2 sesuai pesanan selama dean setelah kejang
Rasional : Membantu mempertahankan jalan nafas
• Amati terhadap aspirasi selamkejang
Rasional : Untuk mengetahui lebih awal gangguan pola nafas agar segera dapat diatasi
• Catat aktivitas motorik dan status kesadaran selama kejang Rasional : Membantu untuk melokalisasi daerah otak yang terkena
0 comments:
Posting Komentar