Pengertian
Tidur merupakan kondisi tiak sadar dimana induvidu dapat dibangunkan oleh stimulasi atau sensoriyang sesuai (Guyton dalam Aziz Alimul H) atau juga dapat dikatakan sebagai keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tetapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktifitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi terhadap perubahan fisiologis dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.
Tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketengan tanpa kegiatan yang erupakan urutan siklus yang berulan-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badanlah yang berbeda.
Fisiologi Tidur
Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme serebral yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Pusat pengaturan aktifitas kewaspadaan da tidur terletak dalam mesensefalon dan bagian atas pons. Selain itu, Retikular Activating Syestem (RAS) dapat memberikan rangsangan visual, pendengaran, nyeri, perabaan yang dapat mnerima stimulasi dan korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan proses piker. Dalam keadaan sadar neuron dalam RAS akan melepaskan katekolamin sepert neropinefrin.
Demikian juga pada saat tidur, kemungkinan disebabkan adanya pelepasan serum serotonin dari sel khusus yang berada di pons dan batang otak tengah, yaitu Bulgar Syncronizing Regional (BSR), sedangkan bangun tergantung dari keseimbangan implus yang diterima dipusat otak dan system limbic. Jadi, system pada batang otak yang engatur siklus atau peruahan dalam tidur adalah RAS dan BSR.
Tahapan Tidur
Normalnya tidur dapat dibagi menjadi dua yaitu Non Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM). Tahapan-tahapan ini dipelajari dan dianalisa dengan bantuan alat Electro Encephalograf (EEG) yang menerima atau mencatat atau merekam arus listrik otak, Electro Onculogram (EOG) yang merekam gerakan bola mata dan Electro Myogram (EMG) yang merekam tonus otot. Selama masa NREM seseorang terbagi menjadi 4 tahapan dan memerlukan kira-kira 90 menit selama siklus tidur. Sedangkan tahapan REM adalah tahapan terakhir kira-kira 90 menit sebelum siklus tidur.
0 comments:
Posting Komentar