Gangguan psikofisiologik ialah gejala atau gangguan pada bagian tubuh yang disarafi oleh bagian tubuh saraf vegetatif dan yang disebabkan oleh gangguan emosi. Perubahan fisiolgik biasanya menyertaikeadaan emosi tertentu; pada umumnya reversibel dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan jaringan yang permanen, gangguan seperti ini mungkin terjadi pada :
1. Kulit : dermatitis, urtikaria, pruritus, hiperhidrosis.
2. Otot dan tulang : otot tegang sampai kaku : “tension headache”, “low back pain”.
3. Alat pernapasan : sindroma hiperventilasi (bernapas berlebihan sehingga dapat menimbulkan rasa pusing, kepala enteng, parestesia pada tangan dan sekitar mulut, merasa berat di dada, napas rasanya pendek – kurang panjang, tenggorokan kering, perut kembung, tetani) dan asma bronkhiale.
4. Jentung dan pembuluh darah : palpitasi, hipertensi “vaskuler headache”
5. Alat pencernaan : lambung perih, nausea dan muntah-muntah, meteorismus, konstipasi, diare.
6. Alat kemih dan kelamin : sering kencing, eneuresis, ejakulasi prekoks, dispareunia, dismerohoe, frigiditas, dan impoten.
7. Panca indera : mata berkunang-kunang dan tinitus
0 comments:
Posting Komentar