- Aktivitas/istirahat : Mengalami kelemahan, kelelahan malaise, insomnia, gelisah , ansietas dan pembatasan aktivitas sehubungan dengan post operasi.
- Sirkulasi: Takhikardia ( respon terhadap demam, dehidrasi, proses inflamasi, dan nyeri.)Tekanan Darah : Hipotensi, (postural ). Kulit/membran mukosa :turgor buruk, kering, lidah pecah-pecah, ( dehidrasi,malnutrisi )
- Integritas Ego : Ansietas, ketakutan, emosi labil, ( perasaan tak berdaya, tak ada harapan ) Stress: berhubungan dengan hospitalisasi, berpisah dengan keluarga, pekerjaan, pengobatan yang mahal.
- Eliminasi : Tekstur feses bervariasi dari bentuk cair dan bau, frekuensi tak terkontrol, ( sebanyak 20-30 kali defekasi/hari sesuai dengan bahan yang masuk ) bising usus menurun, peristaltik terganggu. Eliminasi uri ; oliguria.
- Makanan/cairan :Anoreksia, mual atau muntah, penurunan berat badan, tidak toleran terhadap diet, /buah segar, sayur, produk susu, makanan berlemak,
- Higiene : Ketidakmampuan mempertahankan perawatan diri,stomatitis menunjukan kekurangan vitamin,bau badan.
- Nyeri/kenyamanan: Nyeri tekan abdomen/distensi. Kerusakan jaringan kulit ( operasi )..
- Keamanan : Eritema pada kulit sekitar stoma, alergi terhadap makan/produk susu.Terjadi peningkatan suhu karena dehidrasi atau proses inflamasi).
- Seksualitas; frekuensi menurun/menghindari aktivitas seksualitas.
- Interaksi sosial : Masalah hubungan peran sehubungan dengan kondisi dan ketidakmampuan aktif dalam kegaiatan sosial
Adapun kemungkinan diagnosa keperawatan yang muncul adalah sebagaiberikut
- Resiko tinggi kerusakan integritas kulit b/d aliran feses dan flatus dari stoma, reaksi terhadap produk kimia, pemakaian atau pengangkatan adhesif tak tepat.
- Gangguan citra tubuh b/d psikososial gangguan struktur tubuh ( stoma )
- Nyeri akut b/d faktor fisik; kerusakan kulit/jaringan ( insisi/drain )Biologis; aktivitas proses penyakit( kanker,trauma)faktor psikologis: takut,ansietas..
- Kerusakan jaringan integritas kulit b/d reseksi perineal,tertahannya sekresi,gangguan sirkulasi,edema atau malnutrisi.
- Resiko tinggi kekurangan volume cairan b/d keluaran ileostomi dengan volume tinggi.
- Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi
0 comments:
Posting Komentar