Infolinks In Text Ads

Penatalaksanaan Konjungtivitis

1.Konjungtivitis Bakteri
Sebelum terdapat hasil pemeriksaan mikrobiologi, dapat diberikan antibiotik tunggal, seperti gentamisin, kloramfenikol, folimiksin, dll. selama 3-5 hari. Kemudian bila tidak memberikan hasil yang baik, dihentikan dan menunggu hasil pemeriksaan.
Bila tidak ditemukan kuman dalam sediaan langsung, diberikan tetes mata disertai antibiotik spektrum obat salep luas tiap jam mata untuk tidur atau salep mata 4–5 kali sehari.

2.Konjungtivitis Bakteri Hiperakut
Penatalaksanaan keperawatan:
a.Pasien biasanya memerlukan perawatan di rumah sakit untuk terapi topikal dan sistemik. Sekret dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air bersih atau dengan garam fisiologik setiap ¼ jam.
b.Kemudian diberi salep penisilin setiap ¼ jam.

Pengobatan biasanya dengan perawatan di Rumah Sakit dan terisolasi Medika mentosa:
a.Penisilin tetes mata dapat diberikan dalam bentuk larutan penisilin G 10.000 – 20.000 unti /ml setiap 1 menit sampai 30 menit.
b.Kemudian salep diberikan setiap 5 menit selama 30 menit. Disusul pemberian salep penisilin setiap 1 jam selama 3 hari.
c.Antibiotika sistemik diberikan sesuai dengan pengobatan gonokokus.
d.Pengobatan diberhentikan bila pada pemeriksaan mikroskopik yang dibuat setiap hari menghasilkan 3 kali berturut – turut negatif.

3.Konjungtivitis alergi
Penatalaksanaan keperawatan berupa Kompres dingin dan menghindarkan penyebab pencetus penyakit. Dokter biasanya memberikan obat Antihistamin atau bahan vasokonstriktor dan pemberian Astringen, sodium kromolin, steroid topikal dosis rendah. Rasa sakit dapat dikurangi dengan  membuang kerak-kerak dikelopak mata dengan mengusap pelan-pelan dengan salin(garam fisiologis). Pemakaian pelindung seluloid pada mata yang sakit tidak dianjurkan karena akan memberikan lingkungan yang baik bagi mikroorganisme.

4.Konjungtivitis viral
Beberapa pasien mengalami perbaikan gejala setelah pemberian. Antihistamin / dekongestan topikal. Tersedia bebas di pasaran. Kompres hangat atau dingin dapat membantu memperbaiki gejala.

5.Konjungtivitis blenore
Penatalaksanaan pada konjungtivitis blenore berupa pemberian penisilin topikal mata dibersihkan dari sekret. Pencegahan merupakan cara yang lebih aman yaitu dengan membersihkan mata bayi segera setelah lahir dengan memberikan salep kloramfenikol. Pengobatan dokter biasanya disesuaikan dengan diagnosis.

Pengobatan konjungtivitis blenore:
a.Penisilin topikal tetes atau salep sesering mungkin. Tetes ini dapat diberikan setiap setengah jam pada 6 jam pertama disusul dengan setiap jam sampai terlihat tanda – tanda perbaikan.
b.Suntikan pada bayi diberikan 50.000 U/KgBB selama 7 hari, karena bila tidak maka pemberian obat tidak akan efektif.
c.Kadang – kadang perlu diberikan bersama – sama dengan tetrasiklin untuk infeksi chlamydia yang banyak terjadi.

0 comments:

Posting Komentar