Dalam menangani permasalahan ini seorang perawat harus memiliki sebuah pemikiran yang kritis didalam menangani pasien / klien. Berfikir kritis merupakan proses kognitif yang aktif dan terorganisasi yang digunakan untuk mengetahui pikiran seseorang dan pemikiran terhadap orang lain.
( Chaffee, 2002 ). Trauma kritikal care ditekankan pada penanganan kasus seperti penanganan dalam klien gawat darurat yang dalam keadaan kritis dan menyangkut kematian. Seperti contoh kasus pada sistem persyarafan dibawah ini.
“Seorang Tn A mengalami cedera kepala karena kecelakaan dalam berkendaraan yang mengakibatkan cedera otak. Ia mengalami pendarahan yang hebat di kepalanya, ia juga sesak nafas dalam keadaan kritis. Serta klien tidak dapat mempertahankan posisi kepala dan lehernya. Untuk itu diperlukan penanganan secara cepat dan tepat pada klien tersebut”.
Jadi, dalam menanggapi permasalahan tersebut yang diperlukan oleh seorang perawat dalam menangani pasien tersebut meski berfikir kritis dan sigap. Serta peduli terhadap kasus yang dialami oleh Tn A. Sehingga klien dapat diatasi dengan secara cepat dan tepat dalam penanganannya. Demikianlah yang dimaksud dengan penanganan dalam klien dalam situasi trauma kritikal care yaitu yang dilihat adalah kepedulian terhadap klien dalam situasi yang kritis dimana ia dapat mengancam nyawa pasien tersebut.
0 comments:
Posting Komentar