Infolinks In Text Ads

Pengertian Halusinasi

Halusinasi ialah pencerapan tanpa adanya rangsang apapun pada pancaindera seorang pasien, yang terjadi dalam keadaan sadar /bangun, dasarnya mungkin organik, fungsional, psikotik ataupun histerik.
Halusinasi itu banyak jenisnya, seperti :

1. Halusinasi penglihatan (visual,optik ) : tak berbentuk (sinar, kilapan atau pola cahaya) atau berbentuk (orang, binatang atau barang lain yang dikenalnya), berwarna atau tidak ;
2. Halusinasi pendengaran (auditif,akustik ) : suara manusia,hewan atau mesin,barang, kejadian alamiah dan musik;
3. Halusinasi pencium (olfaktorik ) :mencium sesuatu bau;
4. Halusinasi pengecap (gustatorik ) : merasa/mengecap sesuatu;
5. Halusinasi peraba (taktil ) : merasa diraba, disentuh, ditiup, disinari atau sepertyi ada ulat bergerak dibawah kulitnya.
6. Halusinasi kinestik : merasa badannya bergerak dalam sebuah ruang, atau anggota badanya bergerak ( umpanya anggota badan bayangan atau “ phantom limb “ );
7. Halusinasi viseral : perasaan tertentu timbul didalam tubuhnya;
8. Halusinasi hipnagogik : terdapat ada kalanya pada seorang yang normal, tepat sebelum tertidur persepsi sensorik bekerja salah;
9. Halusinasi hipnopompik : seperti pada halusinasi hipnogogik, tetapi terjadi tepat sebelum terbangun sama sekali dari tidurnya. Disamping itu ada pula pengalaman halusinatorik dalam impian yang normal;
10. Halusinasi histerik : timbul pada neurosa histerk karena konflik emosional.
Isi halusinasi itu merupakan tema halusinasi, termasuk interpretasi pasien tentang halusinasinya ( mengancam, menyalahkan, keagamaan, menhinakan, kebesaran, sexual, membesarkan hati, membujuk atau yang baik baik saja ).
Keyakinan tentang halusinasi ialah sejauh manakah pasien itu yakin bahwa halusinasinya merupakan kejadian yang benar, umpanya mengetahui bahwa hal itu tidak benar, ragu ragu atau yakin sekali bahwa hal itu benar adanya.

Ilusi ialah interpretasi atau penilaian yang salah tentang pencerapan yang sungguh terjadi, karena rangsang pada pancaindera, umpanya : bunyi angin didengarnya seperti dipanggil namanya ; bayangan daun dilihatnya seperti seorang penjahat. Ilusi sangat dipengaruhi oleh emosi pada suatu waktu tertentu dan biasanya yang bersangkutan dapat mengoreksinya. Ilusi itu dibedakan dari halusinasi, dari “ pikiran hubungan” dan dari “ disorientasi “.

0 comments:

Posting Komentar