Infolinks In Text Ads

Jenis Jenis Kista Ovarium Kista Fungsional

Terdiri dari kista folikel dan korpus luteum. Bila sel telur tidak bisa dilepaskan dari folikel (kantung ovarium/, dia akan menjadi kista folikel. Bila misalnya sel telur itu sudah dilepaskan, kista folikel yang tadinya bundar menjadi pecah, disebut korpus luteum (badan kuning/. Ketika wanita hamil, korpus luteum itu juga menjadi kista yang dinamakan kista lutein, ukurannya bisa besar 4-8 cm.

Kista lutein itu akan tumbuh pada hamil bulan-bulan pertama, selanjutnya dia akan menghilang karena fungsi hormonnya diambil alih oleh plasenta. Jadi, seandainya sewaktu memeriksakan kehamilan muda, dokter mengatakan ada kista 6 cm, jangan kaget. Mungkin itu kista yang berasal dari korpus Iuteum. Itu normal, bisa dipastikan nanti akan hilang pada kehamilan 3 bulan.
Kista Dermoid

Kista dermoid ini agak seram. Di dalam kista itu mengandung unsur seperti ada tulang, ada cairan seperti mentega, ada rambut, ada gigi geligi. Indung telur mengandung secara matang organ manusia dalam bentuk sel sebagai cikal bakal manusia.

Kadang-kadang dijumpai pada kedua ovarium, bila kista ini besar akan menimbulkan keluhan. Tumor ini sebenarnya jinak, tidak berbahaya sama sekali dan mudah diatasi dengan operasi. Jadi, kalau seorang wanita dioperasi ada kista dermoid, indung telur sisi lainnya harus diperiksa dengan teliti apakah ada kista yang sama atau tidak.

Kista Adenoma (Cystadenoma)
Kista ini juga sering dijumpai dan perangainya jinak. Kista yang berasal dari lapisan luar indung telur ini dapat tumbuh besar hingga mengisi rongga perut dan menekan organ tubuh lainnya. Cairan ini ada yang jernih-encer (serosum), dan ada yang kental.

Kadang-kadang kistd ini bisa menjadi ganas juga kalau dianggap banyak. Ada beberapa kelompok selnya yang memang berperangai ganas. Di kemudian hari, kelompok ini nanti berkembang terus akhirnya sebagian besar kista akan diisi oleh jaringan ganas. Permukaannya kista ini licin, warnanya agak putih kebiru-biruan dan isinya air.

Kista Endometrioma
Kista ini dihubungkan dengan penyakit endometriosis. Dinding kista ini mengandung jaringan seperfi endometrium (selaput lendir rahim) yang tumbuh mengikuti perubahan siklus hormon estrogen dan progesteron. Disebut juga kista coklat, karena cairan kista yang warnanya coklat kehitaman, berasal dari darah yang mengental dan membeku.

Endometriosis adalah kelainan jaringan yang berasal dari selaput lendir rahim pada organ atau jaringan di luar rahim. Jaringan rahim yang menyimpang ini tetap hidup, aktif dan menunjukkan aktivitas seperfi endometrium di dalam rahim. Akibatnya timbul perdarahan abnormal dan kram pada saat haid. Sel endometriosis yang aktif ini akan mengeluarkan darah haid setiap daur haid dan menimbulkan rasa yang amat sakit.

Multi Kista
Kedua ovarium membesar dan mengandung beberapa kista kecil-kecil. Kista ini bisa banyak 2, 3, atau 4. Kista ini biasanya berkaitan dengan masalah hormon. Ada kaitannya dengan wanita ini tidak teratur haidnya atau kadang-kadang tidak mens sama sekali 2 atau 3 bulan (amenorrhea).
Cirinya, wanita penderitanya inferfil, tidak bisa punya anak, obesitas, dan ada pertumbuhan rambut yang lebih banyak dari normalnya. Semua ini akibat pengaruh dari hormon.
Sindroma Ovarium Polokistik

(Polycistic Ovarian Syndrome ATAU PCOS)
Kista jinak ini umumnya dialami 1 dari S wanita. Gejalanya adalah; obesitas, kelebihan rambut di badan, jerawat, inferfilitas, mens tak teratur (amenorrhea).
PCOS disebabkan ketidakseimbangan hormon hiposis dan menyebabkan kegagalan ovulasi. Akibatnya, terjadi peningkatan hormon testosteron yang diproduksi oleh ovarium, sehingga seorang wanita cenderung menstruasinya terganggu kemudian bulu-bulu rambutnya timbul.

0 comments:

Posting Komentar