Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat
Tujuan : Mempertahankan Berat Badan stabil / menunjukkan kemajuan peningkatan Berat Badan mencapai tujuan dengan nilai laboratorium normal
Intervensi Keperawatan :
Pertahankan potensi selang Naso-gastrik. Jangan mengembalikan posisi selang bila terjadi perubahan posisi.
Rasional : Memberikan istirahat pada traktus GI. Selama fase pasca operasi akut sampai kembali berfungsi normal
Berikan perawatan oral secara teratur
Rasional : Mencegah ketidaknyamanan karena mulut kering dan bibir pecah
Kolaborasi pemberian cairan IV,
Rasional : Memenuhi kebutuhan nutrisi sampai masukan oral dapat dimulai
Awasi pemeriksaan laboratorium. Misalnya Hb / Ht dan elektrolit.
Rasional : Indikator kebutuhan cairan / nutrisi dan keaktifan terapi dan terjadinya konstipasi.
Nyeri berhubungan dengan distensi abdomen
Tujuan :
Menyatakan nyeri hilang
Menunjukkan rileks, mampu tidur, dan istirahat dengan tepat
Intervensi Keperawatan :
Catat keluhan nyeri, durasi, dan intensitasn nyeri
Rasional : Membantu mendiagnosa etiologi perdarahan dan terjadinya komplikasi
Catat petunjuk nonverbal. Mis: gelisah, menolak untuk bergerak
Rasional : Bahasa tubuh / petunjuk non verbal dapat secara prikologis dan fisiologis dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengidentifikasi masalah
Kaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan / menghilangkan nyeri
Rasional : Menunjukkan faktor pencetus dan pemberat dan mengidentifikasi terjadinya komplikasi
Berikan tindakan nyaman, seperti pijat penggung, ubah posisi dan
Rasional : Meningkatkan relaksasi, memfokuskan perhatian, dan meningkatkan koping
Kolaborasi pemberian analgetik
Rasional : Memudahkan istirahat dan menurunkan rasa sakit
Konstipasi berhubungan dengan gangguan pasase feses, feses lama dalam kolon dan rectum
Tujuan :
Menormalkan fungsi usus
Mengeluarkan feses melalui anus
Intervensi Keperawatan :
Kaji fungsi usus dan karakteristik tinja
Rasional : Memperoleh informasi tentang kondisi usus
Catat adanya distensi abdomen dan auskultasi peristaltik usus
Rasional : Distensi dan hilangnya peristaltic usus menunjukkan fungsi defekasi hilang
Berikan enema jika diperlukan
Rasional : Mungkin perlu untuk menghilangkan distensi
Distres pernafasan berhubungan dengan distensi abdomen
Tujuan: Pola nafas efektif, tidak ada gangguan pernafasan
Intervensi Keperawatan :
Observasi frekuensi / kedalaman pernafasan
Rasional : Nafas dangkal, distress pernafasan, menahan nafas, dapat menyebabkan hipoventilasi
Dorong latihan napas dalam
Rasional : Meningkatkan ekspansi paru maksimal dan alat pembersihan jalan napas, sehingga menurunkan resikoatelektasis
Berikan oksigen tambahan
Rasional : memaksimalkan sediaan O2 untuk pertukaran dan peningkatan kerja nafas
Tinggikan kepala tempat tidur 300
Rasional : Mendorong pengembangan diafragma / ekspansi paru optimal dan meminimalkan isi abdomen pada rongga thorax
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan colostomy
Tujuan : Meningkatkan penyembuhan luka tepat waktu dan bebas tanda infeksi
Intervensi Keperawatan :
Observasi luka, catat karakteristik drainase
Rasional : Perdarahan pasca operasi paling sering terjadi selama 48 jam pertama, dimana infeksi dapat terjadi kapan saja
Ganti balutan sesuai kebutuhan, gunakan teknik aseptik
Rasional : Sejumlah besar drainase serosa menuntut pergantian dengan sering untuk menurunkan iritasi kulit dan potensial infeksi
Irigasi luka sesuai indikasi, gunakan cairan garam faali
Rasional : Diperlukan untuk mengobati inflamasi infeksi praap / post op
Gangguan citra tubuh berhubungan dengan adanya kolostomi
Tujuan:
Menyatakan penerimaan diri sesuai situasi
Menerima perubahan kedalam konsep diri
Intervensi Keperawatan :
Dorong pasien/orang terdekat untuk mengungkapkan perasaannya
Rasional : Membantu pasien untuk menyadari perasaannya yang tidak biasa
Catat perilaku menarik diri. Peningkatan ketergantungan
Rasional : Dugaan masalah pada penilaian yang dapat memerlukan evaluasi lanjut dan terapi lebih kuat
Gunakan kesempatan pada pasien untuk menerima stoma dan berpartisipasi dan perawatan
Rasional : Ketergantungan pada perawatan diri membantu untuk memperbaiki kepercayaan diri
Berikan kesempatan pada anak dan orang terdekat untuk memandang stoma
Rasional : Membantu dalam menerima kenyataan
Jadwalkan aktivitas perawatan pada pasien
Rasional : Meningkatkan kontrol dan harga diri
Pertahankan pendekatan positif selama tindakan perawatan
Rasional : Membantu pasien menerima kondisinya dan perubahan pada tubuhnya
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber informasi
Tujuan : Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi / proses penyakit, tindakan dan prognosis
Intervensi Keperawatan :
Tentukan persepsi anak tentang penyakit
Rasional : Membuat pengetahuan dasar dan memberikan kesadaran kebutuhan belajar individu
Kaji ulang obat, tujuan, frekuensi, dosis
Rasional : Meningkatkan pemahaman dan kerjasama
Tekankan pentingnya perawatan kulit pada orang tua
Rasional : Menurunkan penyebaran bakteri
0 comments:
Posting Komentar