Infolinks In Text Ads

Gambaran Klinis Bayi Baru Lahir (BBL)

Bayi Baru Lahir (BBL) mengalami perubahan fisiologis antara lain

1.    Pernapasan
Pernafasan BBL pertama kali terjadi setiap 30 detik sesuai kelahirannya, pernapasan ini terjadi sebagai akibat normal dari SSP perifer yang dibantu beberapa rangsangan lain seperti hypoxia, sentuhan dan perbedaan suhu dari dalam rahim dan diluar rahim hingga menyebabkan perangsangan pernapasan ditolak yang diteruskan untuk mengarahkan diafragma serta alat pernapasan.

2.    Faeces
Faeces akan mulai keluar dalam waktu 24 jam. Faeces pada BBL disebut melanikum yang akan terus keluar sampai hari ke 2 atau ke 3. Bila mendapat ASI, feses akan berwarna kuning dan setengah padat.

3.    Kulit
Kulit BBL diliputi vernik caseosa. BBL cukup bulan kulitnya akan halus dan lembut serta padat dengan sedikit desuamasi pada talapak tangan, kaki, dan selangkangan. Warna kulit BBL aterm yaitu jernih

4.    Tali pusat
Tali pusat terdiri dari 2 arteri 1 vena, bila tidak ada dicurigai kelainan kongenital lainnya.

5.    Berat Badan
Pada hari ke 2 dan ke 3 akan mengalami penurunan berat badan + 7 % tidak boleh lebih dari 10 % karena pemasukan dan pengeluaran belum seimbang pada hari ke – 10 berat badan akan mencapai berat badan lahir.

6.    Panas Tubuh
Pusat pengatur panas mulai berkembang pada bulan terahir dalam masa featus. Ketika lahir pusat pengaturan ini belum stabil hingga belum dapat mempertahankan keseimbangan produksi panas dan pengeluaran panas dari tubuh.

7.    Refleks
Refleks primitive dari BBL :
    Moro Refleks
Bila bayi dikagetkan tiba-tiba akan terjadi refleks abduksi dan ekstensi lengan dan tangan terbuka diakhiri aduksi lengan.
    Garis Refleks
Dapat timbul bila tangan dirangsang akan menggenggam
    Walking Refleks
Dapat timbul bila telapak kaki diletakkan ditempat yang datar maka bayi bergerak seperti berjalan
    Crossod extension Refleks
Bila satu tingkai dipegang pada posisi ekstensi pada lutut dan telapak kaki sisi yang sama digores dengan kuku pada tungkai yang lain akan berada pada posisi fleksi, eduksi, dan ekstensi

    Rooting Refleks
Rangsangan pada ujungn mulut yang mengakibatkan kepala menoleh kearah sisi rangsangan bibir bawah merendah menuju rangsangan dan lidah bergerak menuju rangsangan.

0 comments:

Posting Komentar