Infolinks In Text Ads

Hiperpigmentasi Pada Ibu Hamil

Ketika Bunda hamil ada beberapa perubahan yang signifikan terjadi, baik secara fisik mau pun emosional. Secara fisik salah satunya yaitu kulit Bunda yang berubah kecoklatan di beberapa bagian, yang paling sering muncul di daerah payudara. Apakah Bunda t mengalami hal ini juga? Jangan kuatir, Bun, dr. FX. Bhimantoro SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah memberikan keterangan seputar masalah ini.

Menurut dokter yang akrab disapa dokter Bhima ini perubahan warna (Hiperpigmentasi) yang terjadi dikarenakan meningkatnya kadar hormon MSH (Melanocyte Stimulating Hormon). MSH ini mengakibatkan penumpukan pigmen melanin yang berlebihan sehingga tidak heran menimbulkan warna lain pada kulit. Umumnya memang muncul pada bagian payudara, aerola namun perubahan ini juga muncul pada area tubuh lainnya. “seperti pada lipatan kulit, ketiak, daerah genital dan juga anal.” jelasnya.

Perubahan warna ini sebenarnya adalah sesuatu hal yang wajar terjadi, hanya saja dampaknya bisa membuat Bunda merasa tidak percaya diri, karena efek ini mempengaruhi penampilan. Bahkan bisa dengan timbul apa yang disebut Melasma/chloasma yaitu istilah dari mask of pregnancy di mana bagian yang menghitam sampai meliputi bawah pada kedua mata dan hidung sehingga menyerupai topeng. Tentu saja hal ini sangat mengganggu ibu hamil sebagai perempuan yang selalu ingin tampil cantik. Tak perlu kuatir, Bun, warna kecoklatan akan hilang dengan sendirinya 3-6 bulan pasca kelahiran. Atau sekarang-sekarang ini bisa juga dilakukan penyinaran laser untuk mengangkat pigmen yang berlebihan itu, “Tapi tentu saja harus dilakukan setelah bayi lahir.” Pesan dr. Bhima.

Tips :
Hindari pemakaian  pemutih kulit seperti hidroquinon, tretinoin dan kortison, terlebih lagi jika terkena sinar matahari langsung setelah memakainya

0 comments:

Posting Komentar