Infolinks In Text Ads

Klasifikasi polimer

Teknologi polimer berdasarkan sumbernya dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok, yaitu (1) Polimer Alam yang terjadi secara alami seperti karet alam, karbohidrat, protein, selulosa, dan wol. (2) Polimer Semi Sintetik yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia seperti serat rayon dan selulosa nitrat. (3) Polimer Sintesis, yaitu polimer yang dibuat melalui polimerisasi dari monomer-monomer polimer, seperti formaldehida."

Demikian papar Ir. Yusuf Setiawan, M.Eng selaku Peneliti Bidang Derivat Selulosa dan Lingkungan Balai Besar Pulp dan Kertas Bandung. Hal ini disampaikan Yusup ketika menjadi pembicara Kuliah Umum "Peranan Polimer Sebagai Bahan Baku Pengembangan Produk Manufaktur" di Jurusan Teknik Kimia FTI UII, Rabu, 29 Desember 2010. Dalam Kuliah Umum tersebut, Yusuf berdampingan dengan Prof. Ir. Rochmadi, SU., Ph.D selaku Kepala Laboratorium Teknologi Polimer, Teknik Kimia, FT UGM.

Menurut kedua pembicara, teknologi polimer di Indonesia berkembang secara aplikatif dan dinamis. "Pemanfaatan teknologi polimer dalam kehidupan kita sehari-hari dapat kita lihat pada produk pelumas mesin, pesawat terbang, kampas rem, isolator alat listrik, gigi palsu dan lain sebagainya. Jadi, pemanfaatan teknologi polimer ini tidak akan ada matinya. Hal inilah yang seharusnya dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk terus mengkaji dan meneliti teknologi polimer", ujar Prof. Rochmadi.

Bagi Indonesia, menurut mereka, dampak positif dengan berkembangnya industri polimer dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. "Apalagi dengan sifat-sifat yang dimiliki polimer seperti mudah diolah menjadi produk pada suhu rendah dan biaya murah, ringan, tahan korosi, dan bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik, maka teknologi polimer ini ke depan akan semakin banyak diminati oleh perusahaan manufaktur sebagai bahan baku mereka." tutur mereka.=== Berdasarkan sumbernya ===

    Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
    Polimer sintetis
        Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
        Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
        Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)

Berdasarkan jumlah rantai karbonnya

    1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
    5 ~ 11 Cair (bensin)
    9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
    16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
    25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
    1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)

0 comments:

Posting Komentar