Infolinks In Text Ads

Konsep Dasar BCG, Hepatitis B, DPT dan Campak

1.      Pengertian
BCG merupakan vaksin untuk inokulasi secara profilaksis anak-anak terhadap tuberculosis, diperoleh dari bacil tuberculosis lembuh yang hidup setelah ditandur ulang beberap tahun dalam biakan empedu lembu giserin sehingga viruslensinya sangat berkurang 
2.      Tujuan
Tujuan diberikan imunisasi untuk memberikan kekebalan atau melindungi anak terhadap penyakit tuberculosis (TBC)
3.      Dosis, jumlah suntikan dan waktu pemberian serta efek samping BCG 

-          Dosis
§  Umur             : 0 – 11 bulan 
§  Dosis             : 0,05 cc
§  Cara               : Suntikan intrakutan, tepatnya di insertio
  musculus deitodeus kanan
§  Jumlah suntikan : 1 kali
-          Efek Samping
§  Reaksi normal
Bacteri BCG ditubuh bekerja dengan sanagt lambat. Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil merah di tempat penyuntikan dengan garis tengah 10 mm. Setelah 2-3 minggu kemudian pembengkakanmenjadi abseds kecil yang kemudian menjdi luka dengan garis tengan 10 mm 
§  Reaksi berat
Kadang-kadang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang lebih dalam
Kadang-kadang juga terjadi pembengkakan di kelenjar limfe pada leher atau ketiak ini mungkin disebabkan keselahan penyuntikan yang terlalu dalam dibawah kulit, mungkin juga disebabkan dosisi yang diberikan terlalu tinggi
§  Reaksi yang lebih cepat
Jika anak sudah mempunyai kekebalan terhadap tuberculosis, proses pembengkakan mungkin terjadi lebih cepat dari 2 minggu. Ini berarti aank sudah mendapat imunisasi BCG atau kemungkinan anak tersebut telah terinfeksi TBC 


2.1.1.      Hepatitis B
1.      Pengertian
Hepatitis B merupakan bibit penyakit yang disebabkan oleh virus. Hepatitis B ini penularan penyakitnya dapat terjadi meliputi mendapat tranfusi darah yang tidak diskrin untuk HbaHG (N)
2.      Tujuan 
Imunisasi Hepatitis B bertujuan untuk menghindarkan balita terkena penyakit lever 
3.      Gejala dari hepatitis B
v  Demam
v  Mata kekuningan
v  Badan lemah
v  Mual muntah
v  Dan tidak ada nafsu makan
Biasanya penderita akan meninggal dalam beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian
4.      Dosis, selang waktu pemberian dan efek samping dari vaksin Hepatitis B 
v  Umur      :  Mulai 0 bulan untuk bayi yang dilahirkan dirumah sakit
Mulai 2 bulan untuk bayi yang dating ke posyandu / puskesmas 
v  Dosisi      :  0,5 cc / pemberian
v  Cara        : Suntikan intramuskuler pada paha bagian luar
v  Csuntikan:  3 kali
v  Selang waktu pemberian : tiga dosis, dengan jarak antar suntikan 1 bulan dan 5 bulan
v  Efek samping : umumnya tidak ada


2.1.2.      DPT
1.      Pengertian
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, pertusis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Hemophilus pertusis. Sedangkan tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani.
2.      Tujuan
Bertujuan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap serangan tiga jenis penyakit yaitu difteria, pertusis dan tetanus 
3.      Dosis jumlah suntikan dan selang waktu pemberian serta efek samping vaksin DPT
-          Dosis
Ø  Umur     : 2 – 11 bulan
Ø  Dosis     : 0,5 cc
Ø  Cara       : intra muskuler / sub kutan dalam jumlah
                      suntikan 3 kali
-          Selang waktu pemberian
Minimal 4 minggu (sama seperti pemberian polio) tunggu paling cepat 4 minggu antara dua suntikan, kalau tida kkekebalan yang dihasilkan kurang baik
Tidak perlu mengulang DPT 1 bila ada kelambatan pemberian DPT 2
-          Efek samping vaksin DPT
Ø  Panas
Kebanyakan anak menderita panas pada sore hari setelah mendapat imunisasi DPT, tetapi panas ini akan sembuh dalam 1 – 2 hari
Bila panas yang timbul lebih dari 1 hari sesudah pemberian DPT bukanlah disebabkan oleh vaksin DPT, mungkin ada infeksi lain yang perlu diteliti lebih lanjut
Berikan 1 tablet antipiretik dan bila anak panas tinggi (lebih dari 39oC) beri ¼ tablet yang dihancurkan dengan sedikit air 
Ø  Rasa sakit didaerah suntikan
Sebagain anak merasa nyeri, sakit, kemerahan, bengkak di tempat suntikan. Hal ini perlu diberitahukan kepada ibu sesudah imunisasi serta meyakinkan ibu bahwa keadaan itu tidak berbahaya dan tidak perlu pengobatan
Ø  Peradangan
Bila pembengkakan sakit terjadi seminggu atau lebih sesudah imunisasi maka hal ini mungkin disebabkan peradangan
Hal ini mungkin sebagai akibat dari :
Jarum suntik tidak steril karena
q  Jarum tersentuh tangan
q  Sebelum dipakai menyuntik jarus diletakkan diatas tempat yang tidak steril
q  Sterilisasi kurang lama
q  Lain-lain pencemaran oleh kuman
Ø  Reaksi yang jarang terjadi, reaksi ini disebabkan oleh komponen dari vaksin DPT
Karena cukup berat maka anak yang pernah mendapat reaksi ini tidak boleh vaksin DPT lagi dan sebagai gantinya diberi DT saja dosisi Dt sama dengan DPT yaitu 0,5 cc setiap kali pemberian 


2.1.3.       Polio
1.      Pengertian
Polio ialah penyakit kelumpuhan yang sering menyerang anak dan disebabkna oleh infeksi virus.
2.      Tujuan diberikan Polio
Imunisasi bertujuan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap virus polio 
3.      Dosis, selang waktu pemberian dan efek samping dari polio
v  Dosis
-          Umur    : 0 – 11 bulan
-          Dosisi    : 2 tetes setiap kali pemberian (lihat petunjuk)
-          Cara      : meneteskan kedalam mulut
v  Selang waktu pemberian
Berikan 4x dengan jarak minimal 4 minggu, tunggu paling cepat 4 minggu jarak antara pemberian 1 dan berikutnya
Kalau tidak kekebalan yang dihasilkan kurang baik 
v  Efek samping vaksin polio : umumnya tidak ada
Bila anak diare ada kemungkinan vaksin tidak bekerja dengan  baik karena ada gangguan penyerapan vaksin oleh usus akibat diare berat. Vaksin akan tetap diberikan, kemudian dicoba mengulangi lagi 4 minggu setelah pemberian polio

2.1.4.      Campak
1.      Pengertian
Campak ialah penyakit dengan akut disebabkan virus, dimulai dengan demam, radang kataral selaput lendir, kemudian timbul erupsi makulopapula yang berwarna merah diikuti dekuamasi.


2.      Tujuan
Pemberian imunisasi bertujuan membentuk kekebalan tubuh balita terhadap serangan tiga jenis penyakit yaitu morbili, mumps dan rubella 
3.      Dosis, jumlah suntikan dan waktu pemberian serta efek samping dari vaksinasi campak
v  Umur          : 9 bulan
Pada umunya imunisasi pada bayi yang berumur kurang dari 9 bulan tidak menghasilkan kekebalan yang baik akrena gangguan dari antibody
(kekebalan) yang dibawah sejak lahir diperoleh dari ibunya sewaktu bayi dalam kendungan.
v  Dosis           : 0,5 cc
v  Cara            : suntikan secara subkutan baisanya dilengan
  kiri bagian atas
v  S suntikan   : 1 kali 
Dapat diberikan bersamaan dengan pemberian vaksin yang lain, tetapi tidak dicampung dalam satu semprit
v  Efek samping vaksim campak : penas dan kemaran.
Anak-anak mungkin panas selama 1 – 3 hari setelah satu minggu penyuntikan. Kadang-kadang disertai kemerahan seperti penderita campak ringan.

0 comments:

Posting Komentar