Infolinks In Text Ads

Langkah langkah Asuhan Kebidanan Pada Bayi sehat


Data Subyektif
1.  Biodata
1)  Nama Bayi
     Tujuan :      Agar mudah mengenal bayi dan supaya bayi tidak tertukar dengan bayi lain dan memudahkan memanggil nama ibu.
2)  Umur Ibu
     Tujuan :      Untuk mengetahui keadaan ibu karena umur ibu > 20 tahun dan < 35 tahun berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang diharapkan.
3)  Pendidikan
     Tujuan   :    Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu sehingga memudahkan untuk berkomunikasi.
4)  Agama
     Tujuan   :    Ada hubungan dengan perawatan bayi, dalam memberikan support pada ibu dan keluarga.
5)  Nama ayah
     Tujuan   :    Agar dapat mengenal dan memanggil ayah bayi bila diperlukan.


6)  Pendidikan Ayah
     Tujuan   :    Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ayah bayi sehingga memudahkan kita dalam berkomunikasi.
7)  Umur ayah
     Tujuan   :    Untuk mengetahui keadaan ayah bayi
8)  Pekerjaan
     Tujuan   :    Untuk mengetahui taraf hidup dan keadaan ekonomi sehingga dijadikan pertimbangan dalam pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan.
9)  Alamat
     Tujuan   :    Untuk mengetahui orang tua bayi tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namanya sama, dan diperlukan bila ada kunjungan rumah.
2.  Keluhan Utama
Keluhan utama didapatkan dari hasil keluhan orang tua tentang bayinya. Misalnya : bayinya belum mendapatkan imunisasi.
3.  Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
     a.  Kehamilan yang ke berapa
     b.  Komplikasi dalam kehamilan ada atau tidak
     c.  Umur kehamilan, spontan tindakan, dimana dan oleh siapa.
     d.  Keadaan bayi
     e.  Lama meneteki
     f.  Penyulit / komplikasi waktu nifas
4.  Riwayat kehamilan sekarang
     a.  Hamil yang ke berapa
     b.  Umur kehamilan berapa bulan
     c.  Gerak anak kapan dirasakan, biasanya pada umur kehamilan 3,5 bulan.
     d.  Pernah perdarahan dari jalan lahir atau tidak.
     e.  Merasakan mual atau tidak, kapan, sampai umur kehamilan berapa
     f.  Mendapatkan imunisasi TT atau tidak, berapa kali
     g.  Komplikasi kehamilan
5.  Riwayat kesehatan keluarga
     Adakah dalam keluarga yang menderita penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TBC, jantung, ginjal atau ada keturunan kembar.
6.  Riwayat persalinan ini
     Bayi lahir kapan, dimana, menalami penyulit atau tidak, jenis kelamin, berat badan, panjang badan, ada atau tidak saat kelahiran.
7.  Riwayat psikososial
     Bagaimana hubungan bayi dengan orang tua diharapkan atau tidak.
2.4.2.2   Data Obyektif
1.  Pemeriksaan umum
     a.  Berat badan    :     Normal berat badan baru lahir yaitu 2500 – 3500 gram

     b.  Panjang badan     :            ± 50 cm
     c.  Lingkar kepala     :            ± 32 cm
     d.  Lingkar dada       :            ± 31 cm
2.  Inspeksi
a.  Kepala
     Bentuk bulat, ada tidaknya caput succedaneum atau cephol hemotom, meningochele, satara melebar.

b.  Mata
     Bentuk dan ukuran simetris atau tidak, tidak ada konjuctivitas, adanya reflek berkedip atau tidak, tidak adanya bola mata, pergerakan bebas / terbatas, pupil warna hitam, kecil / hitam.
c.  Mulut / bibir
     Ada / tidaknya sumbing
     Ada / tidaknya palatoscisis
     Ada / tidaknya lidah atau pharing
     Ada / tidaknya reflek menelan dan menghisap
d.  Telinga
     Terbuka atau tidak
     Letak dan bentuk simetris atau tidak
e.  Leher
     Benjolan, pembengkakan kelenjar tiroid ada / tidak
     Bendungan vena jagularis ada / tidak
     Bentuk panjang atau pendek, kecil atau besar, lebar atau ke samping
f.  Dada
     Bentuk dada : bulat simetris / asimetris, dada burung, panjang, gepeng.
     Gerak dada dan perut sama saat nifas
     Module buah dada rata-rata 6 mm
     Putting menonjol atau tidak, letaknya simetris
g.  Abdomen
     Ada / tidaknya hernia pada daerah umbilikus, iquinalis dan femorolis.
     Ada / tidaknya perdarahan tali pusat, vertebra, ada tidaknya skoliosis, lordosis, kifosis, spinabifida, kulit, warna, syanosis, pucat, kteras, kemerahan, ada / tidaknya pigmentasi lokal / menyeluruh.
h.  Genetalia
     Laki-laki     :    ada / tidak pembesarna scrotum, epispadia, atau hypuspadia.
     Perempuan :    labia mayora sudah menutupi atau belum, ada tidaknya sekret mucus keputih-putihan yang pervaginam ± 1 – 2 minggu klitoris besar dengan uretra di tengah labia.
     i.   Anus
          Ada / tidak atresia, ada / tidak fistula ani
          Ada / tidaknya pengeluaran meconium dalam 24 jam pertama.
     j.   Extremitas
          Extremitas atas dan bawah : ada / tidaknya kelainan panjang, ukuran, atau bentuk. Ada / tidaknya sindaktili dan polidaktili pada jari-jari tangan dan kaki.
3.  Palpasi
a.  Kepala
     Sutura normal tidak menyambung dan dapat diraba.
b.  Mata
     Ada / tidaknya reflek membuka dan menutup
c.  Mulut
     Ada / tidaknya micrognatia atau macrognatia
d.  Telinga
     Ada / tidaknya fistula preariculana
e.  Leher
     Ada / tidaknya pembesaran caput obstipum

f.  Dada
     Ada / tidaknya gradula mamae besar dan keluar seperti susu.
g.  Perut
     Ada / tidaknya pembesaran hepar, lien, hernia umbilicus.
     Ada / tidaknya tumor atau acites
h.  Genetalia
     Ada / tidaknya penurunan scrotum atau pembesaran scrotum.
i.   Extremitas
     Ada / tidaknya paralise atau fraktur
     Turgor kulit elastis atau tidak
4.  Auscultasi
     Torak     :    ada tidaknya funnel chest (sukar nafas)
     Perut           :    ada tidaknya nafas ireguler atau krepitasi
5.  Pemeriksaan fisik
1)  Sangat penting mengamati tanda-tanda fisik, karena bayi tidak dapat mengatakan kepada kita apa yang sedang dirasakan. Periksalah tiap jam selama 2 jam sampai 6 jam setelah kelahiran, yang diperiksa adalah pernafasan normal 30 – 50 x/menit, denyut jantung normal : 120 – 140 x/menit, suhu tubuh ukur melalui ketiak normal : 36 ° - 37 °C.
2)  Reflek-reflek Neonotus
a.  Reflek moro / reflek kejut
     Letakkan bayi pada tempat tidur, pukul di tempat bayi tersebut untuk mengejutkan bayi, bila ada respon terlihat abduksi dan ekstensi / lengan secara simetris menghilang  umur 3 – 5 bulan.

b.  Reflek tonus leher (reflek bonik neck)
     Bayi yang sedang tidur putus ke arah samping kepalanya dengan cepat, respon bayi menghadap ke kiri, lengan dan kaki kiri ekstensi, kaki dan lengan kanan fleksi.
c.  Reflek menggenggam (reflek grafis)
     Jari-jari periksa diletakkan pada sisi ulna dari telapak tangan bayi, maka jari tangan bayi akan menggenggam jari pemeriksa. Hilang umur 6 – 8 bulan.
d.  Reflek rooting
     Penyentuhan dagu berdekatan dengan mulut, mendorong bayi untuk mencari sumber sentuhan.
e.  Reflek menghisap (reflek sucing)
     Menghisap kuat
3)  Ukuran-ukuran kepala normal
Ukuran melintang              :    BT : 8 cm     BP : 9 cm
Ukuran muka belakang      :    SOB          : 9,5 cm
                                                      FO                   : 12
                                                      Mo                   : 13,5 cm
Ukuran lingkar                   :    SOB          : 32 cm
                                                      FO                   : 34 cm
                                                      MO      : 35 cm

Assesment / diagnosa

Menilai dan menganalisa data yang telah dikaji sehingga menjadi rumusan diagnosa sebagai acuan dalam membuat perencanaan.

Planning

Membuat rencana asuhan sesuai dengan rumusan diagnosa sesuai dengan kebutuhan bayi

Implementasi

Melaksanakan rencana asuhan yang telah dibuat.

Evaluasi

Mengevaluasi keefektivan dari asuhan yang telah diberikan.

0 comments:

Posting Komentar