Infolinks In Text Ads

lubang kolostomi dapat dibedakan menjadi 3

Berdasarkan lubang kolostomi dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

    Single barreled stoma, yaitu dibuat dari bagian proksimal usus. Segmen distal dapat dibuang atau ditutup.
    Double barreled, biasanya meliputi  kolon transversum. Kedua ujung dari kolon yang direksesi dikeluarkan melalui dinding abdominal mengakibatkan dua stoma. Stoma distal  hanya mengalirkan mukus dan stoma proksimal mengalirkan feses.
    Kolostomi lop-lop, yaitu kolon transversum dikeluarkan melalui dinding abdomen dan diikat ditempat dengan glass rod. Kemudian 5-10 hari usus membentuk adesi pada dinding abdomen, lubang dibuat di permukaan terpajan dari usus dengan menggunakan pemotong.


Hal-hal yang perlu diperhatikan pada klien dengan post kolostomi:

-          Irigasi diperlukan untuk mengatur defekasi

-          Pembersihan usus diperlukan sebelum pemeriksaan kontras barium saluran GI.



Rencana Keperawatan terintegrasi:
    Perawatan pascaoperasi
    Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
    Terapi intra vena
    Imobilitas
    Nyeri.

Pengkajian Data Dasar

    Pemeriksaan fisik terhadap daerah penutupan kolostomi:

-          Keadaan luka: tanda kemerahan, pengeluaran cairan

-          Adanya pembengkakan dan menutup sempurna

    Pemeriksaan daerah rektum:

-          Pengeluaran feses

    Kecemasan
    Nyeri

Diangosa keperawatan

    Nyeri berhubungan dengan perlukaan skunder operasi penutupan kolostomi
    Cemas berhubungan dengan ancaman terhadap disfungsi rektum

    Resiko tinggi terhadap komplikasi : infeksi berhubungan dengan prosedur tindakan pembedahan

0 comments:

Posting Komentar