Infolinks In Text Ads

Penyebab Sistitis

Sistitis penyebabnya adalah Escherichia coli 73 %-90% dari kasus dan pielonefritis (Infeksi pelvis renalis) penyebabnya terbanyak dari kasus oleh infeksi asenden

Pengkajian

Post Partum

Data Umum :

1)      Identitas.

2)      Data Obstetri, riwayat kehamilan, riwayat persalinan.

3)      Riwayat kesehatan.

4)      Status emosional dan kebiasaan.


Data Fokus : Fisiologis (proses involusi, perubahan biophisik sistem tubuh, kesiapan proses laktasi).

Pengkajian fisologis segera setelah lahir :

a.         Kondisi uterus (Palpasi fundus, kontraksi dan tinggi fundus uteri.

b.         Jumlah Darah (inspeksi perineum,laserasi,hematoma).

c.         Kandung kemih (ada tidaknya residu).

d.        Tanda-tanda Vital :

Suhu : 1 jam pertama setelah persalinan

TD/N : penyimpangan kardiovaskular

Pengkajian psikologis segera respon ibu dan keluarga terhadap bayi).

Pengkajian tahap lanjut :

1.         Tanda-tanda vital :

Suhu : Sedikit meningkat tapi kurang dari 38°c

Nadi : Bradikardi 40-70 x/menit masig dalam batas normal selama 6-10 hari post partum.

Tensi : Agak menurun tapi tidak mengganggu (orthostatik hipotensi)

Pemeriksaan tanda-tanda vital dilakukan tiap 4-8 jam.

2.         Perut dan Fundus :

Sebelum pem.fundus dan perut klien di minta kencing dulu.

Bila pada pem. Uterus lembek lakukan masase dan bayi ditetekkan.

3.         Lokhea :

Periksa tiap 4-8 jam

Perhatikan : frekuensi penggantian duk dan kebiasaan klien.

Sifat pengeluaran lokhea (menetes, merember, memancar)

Warna lokhea (rubra, serosa, sanguilenta,alba).

4.         Eliminasi :

Diaphoresis

Tanda infeksi kandung kemih,distensi blader

Buang air besar (obstipasi karena takut sakit).

5.         Buah dada :

Bentuk, besar, merah

Putting susu--- baik, masuk, lecet, sakit, kebersihan,

BH--- penyokong buah dada

Laktasi hari ke 2-3 kolostrum meningkat.
 

6.         Perineum

Posisi sim  kearah jahitan sehingga perineum terlihat jelas.
 

7.         Ekstrimitas bawah

Tromboplebitis dan tromboemboli

Edema, Tenderness, suhu kulit meningkat.
 

Psikososial :

Sikap, kemampuan, keterampilan memelihara diri, Tingkat kelelahan, Kepuasan,Tugas mengasuh anak.
 

Rentinsio Urine

Bila dicurigai infeksi kandung kemih dilakukan pengambilan spesimen urin bersih untuk pemeriksaan mikroskopik dan pemeriksaan kultur serta berat jenis urin.

Frekuensi urin, keinginan berkemih, urin warna keruh, nyeri pelvik dan konsentrasi bakteri 10.000 atau lebih permililiter urine.

Periksa suhu : mengginggil dan panas tinggi, mual dan muntah.

0 comments:

Posting Komentar