Infolinks In Text Ads

PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA BBL ( Bayi Baru Larir )

1.Perubahan metabolisme karbohidrat
    2. Perubahan suhu tubuh
        Ketika bayi lahir berada pada suhu yang lebih rendah dari suhu yang ada di dalam rahim ibu . apabila bayi dibiarkan dalam suhu 25 C maka bayi akan kehilangan panas melalyui konveksi, radiasi, dan evaporasi sebanyak 200 kkal/kg BB/ menit. Sedangkan produksi panas yang dihasilkan tubuh bayi hanya 1/10 nya, sehingga menyebabkan suhu tubuh turun

    3. Perubahan pernapasan
- Selama dalam uterus janin mendapat O2 dari pernapasan gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir pertukaran gas melalui paru-paru bayi
        - rangsangan untuk gerakan pernapasan pertama adalah
    a. Tekanan metabolisme dan thoraks sewaktu melalui jalan lahir
    b. Penurunan O2 dan kenaikan CO2 merangsang kemoreceptor yang terletak di  sinus carotis
    c. rangsangan dingin di daerah muka dapat merangsang permukan pernapasan

    4. Perubahan sirkulasi
        Dengan perkembangan paru mengakibatkan tekanan O2 naik dan tekanan CO2 menurun, sehinnga menurunkan resistensi pembuluh darah paru sehingga aliran darah meningkat. Hal ini menyebabkan darah dari arteri pulmonalis mengalir ke paru  dan ductus arteriosus menutup. Dengan menciutnya arteri dan vena umbilicalis kemudian tali pusat di potong aliran darah dari plasenta melalui vena cava inferior dan foramen ovale atrium kiri terhenti. Sirkulasi janin sekarang berubah menjadi sirkulasi yang hidup di luar badan ibu.

    5. Perubahan alat pencernaan, hati, ginjal, dan fungsi alat lainnya.
        Setelah bayi lahir harus segera mendapat perawatan dan pengawasan agar tidak terjadi kelainan-kelainan. Adapun pengawasan dan perawatan bayi meliputi:
a.    Menghisap lender
b.    Memotong tali pusat
c.    Meneteki/ memberi salep mata
d.    Memberi injeksi vit.K
e.    Mengukur Pb dan menimbang BB bayi
f.    Mengukur LILA ( lingkar Lengan Atas ), LIDA ( Lingkar Dada ), LK
 ( Lingkar Kepala )
g.    Mengukur suhu tubuh
h.    Memandikan setelh 6 jam post partum

0 comments:

Posting Komentar