Infolinks In Text Ads

Siapa Yang dapat menggunakan suntikan progestin

Siapa Yang dapat menggunakan suntikan progestin
1.    Usia reproduksi
2.    Nuli para dan yang telah memiliki anak
3.    Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektivitas tinggi.
4.    Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesui
5.    Setelah melahirkan dan tidak menyusui
6.    Setelah abartus atau keguguran
7.    Telah banyak anak tetapi tidak menghendaki rubektomi
8.    Perokok
9.    Sering lupa menggunakan kontrasepsi pil
10.    Anemia defisiensi besi
11.    Mendekati usia menopause yang tidak mau atautidak boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi.

Siapa Yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntikan progestin.
1.    Hamil atau dicurigai hamil (resiko cacat pada janin 7 per 100.000 kelahiran)
2.    Perdarahan pervaginan yang belum jelas penyebabnya
3.    Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama amenorhea
4.    Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
5.    Diabetes militus disertai komplikasi.

Waktu menggunakan kontrasepsi suntik progestin
•    Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil.
•    Nilai hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
•    Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diebrikan setiap saat, asalkan saja ibu tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
•    Ibu yang menggunakan kontrasepsi normonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara beanr dan ibu tersebut tidak hamil, suntukan pertama dapat segera diberikan tidak perlu menunggu sampai haid berikut datang.
•    Bila ibu sedang menggunakan kontrasepsi jenis lain dan ingin mengantinya dengan jenis kontrasepsi suntik yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntik yang sebelumnya.
•    Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ining menggantinya dengan kontrasepsi hormonal, suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang akan diberikan dapat segera diberikan, asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan pemberiannay tidak perlu menunggu haik berikutnya datang. Bila ibu disuntik selama hari ke 7 haid, ibu tersbeut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
•    Ibu ingin mengganti AKDR dengan kontrasepsi hormonal. Suntikan pertama dapat diberikan pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid atau dapat diberikan setiapsaat setelah hasil ke 7 siklus haid, asajl saja yakin ibu tersebut tidak hamil.
•    Ibu tidak haid a tau ibu dengan perdarahan tidak teratur, suntikan pertama dapt diberikan setiap saat, asal saja ibu tersebut tidak hamil dan selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.

0 comments:

Posting Komentar