Infolinks In Text Ads

Cara pemeriksaan kehamilan

Anamnesa meliputi :
a.    Identitas diri dan keluarga
b.    Riwayat kehamilan yang sekarang
c.    Riwayat obstetri yang lalu
d.    Riwaya penyakit yang pernah diderita ibu dan keluarga
e.    Riwayat sosial ekonomi

Pemeriksaan kehamilan meliputi :
1.    Pemeriksaan umum
2.    Pemeriksaan fisik
-    Palpasi
-    Auskultasi
-    Perkusi
3.    Pemeriksaan dalam
-    Pemeriksaan vulva
-    Pemeriksaan dengan spekulum
4.    Pemeriksaan labolatorium
-    Darah
-    Urine

 Diagnosa atau ikhtisar pemeriksaan meliputi :
1.    Hamil atau tidak hamil
2.    Primi atau multi
3.    Tuanya kehamilan
4.    Anak hidup atau mati
5.    Anak tunggal atau kembar
6.    Letak atau posisi janin
7.    Intra uterin atau ekstra uterin
8.    Keadaan jalan lahir
9.    Keadaan umum penderita

Prognosa atau ramalan meliputi :
-    Setelah pemeriksaan selesai maka atas dasar pemeriksaan kita harus bisa daoat membuat prognosa kehamilan, artinya petugas berusaha meramalkan apakah persalinan di perkirakan akan berjalan dengan biasa, sulit atau berbahaya
-    Ramalan ini perlu untuk menentukan apakah penderita harus bersalin di RSUD (persalinan ), rumah bersalin, atau dirumah saja apakah proses persalinan harus dipimpin oleh dokter ahli atau oleh seoramg bidan dan apa saja yang harus disediakan supaya persalinan dapat berlangsung dengan selamat bagi sang ibu /sang anak.
(Sastrowinoto Sulaiman, 1986;153:200)

0 comments:

Posting Komentar