Imunisasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomeilitis, terdapat 2 jenis vaksin dalam peredaran yang masing-masing mengandung virus polio tipe I, II, III yaitu :
a. Vaksin yang mengandung virus polio tipe I, II, III yang sudah dimatikan (vaksin salk), cara pemberian dengan penyuntikan
b. Vaksin yang mengandung virus polio tipe I, II dan III yang masih hidup tetapi telah dilemahkan (vaksin sabin), cara pemberian melalui mulut dalam bentuk pil atau cairan
Cara pemberian diteteskan dibawah lidah / mulut oleh karena itu dikenal dengan istilah TOPV (trivalent oral polio vaksin), dosisi pemberian 2 tetes
Pemberian vaksin polio sabin ini dapat dilakukan bersama-sama dengan imunisasi BCG, DPT, atau campak. Di Indonesia yang paling lazim digunakan ialah polio sabin
0 comments:
Posting Komentar