Dinegara maju tetanus sangat jarang dijumpai yaitu berkat imunisasi yang
teratur dan tertib, bukti bahwa imunisasi tetanus sangat bermanfaat dapat
diketahui dari frekuensi tetanus selama perang dunia II yaitu hanya didapatkan
6 kasus dari setengah juta prajurit Amerika Serikat yang luka, dibanding
dengan 700 kasus selama perang dunia I
Dinegara yang sudah maju. tetanus neonatorum sudah tidak terdapat lagi
karena setiap kelahiran ditolong oleh tenaga terdidik. Di Indonesia penyakit
ini terjadi karena masih banyak persalinan rang ditolong oleh dukun yang
memotong talpus dengan sebilah bambu, pisau atau gunting yang kotor dapat
pula terjadi.
Cara mencegah tetanus neonatorum selain kebersihan sewaktu dan
sesudah persalinan juga dapat dilakukan dengan pemberian toksoid sebelum
pra nikah dimana tujuannya untuk melindungai janin ketika ibu tersebut
melahirkan. Selain itu TT juga bisa diberikan lagi ketika ibu tersebut hamil.
TT diberikan seumur hidup kurang lebih 5 kali. Sehingga apabila imunisasi
TT digunakan secara teratur dan tertib dengan demikian incident tetanus
neonatorum dapat diperkecil 0.5 % dari semua kelahiran.
0 comments:
Posting Komentar