1. Partus presipitatus yang tidak dikendalikan dan tidak ditolong
2. Pasien tidak mampu berhenti mengejan
3. Partus diselesaikan secara tergesa-gesa dengan dorongan fundus yang berlebihan.
4. Edema dan kerapuhan pada perineum
5. Varikositas vulva yang melemahkan jaringan perineum
6. Arcus pubis sempit dengan pintu bawah panggul yang sempit pula sehingga menekan kepala bayi ke arah posterior.
7. Peluasan episiotomi
Faktor-faktor janin :
1. Bayi yang besar
2. Posisi kepala yang abnormal, misalnya presentasi muka dan occipitoposterior
3. Kelahiran bokong
4. Ekstrasksi forceps yang sukar
5. Dystocia bahu
6. Anomali congenital, seperti hydrocephalus.
Laserasi derjat kedua merupakan luka robekan yang lebih dalam, luka ini terutama mengenai garis tengah dan melebar sampai corpus perineum. Acapkali musculus peirneus transverses turut terobek dan robekan dapat turun tapi tidak mencapai sphincter recti. Biasanya robekan meluas ke atas disepanjang mukosa vagina dan jaringan submukosa. Keadaan ini menimbulkan laserasi yang berbentuk segitiga ganda dengan dasar pada fourcheffe, salah satu apex pada vagina dan apex lainnya di dekat rectum.
0 comments:
Posting Komentar