Derajat dehidrasi dinilai dari tanda dan gejala yang menggambarkan kehilangan cairan tubuh.
Pada tahap awal, yang ada hanya mulut kering dan rasa haus. Seiring meningkatnya dehidrasi, muncul tanda-tanda seperti: meningkatnya rasa haus, gelisah, elastisitas (turgor) kulit berkurang, membran mukosa kering, mata tampak cekung, ubun-ubun mencekung (pada bayi), dan tidak adanya air mata sekalipun menangis keras.
Dehidrasi minimal atau tanpa dehidrasi (kehilangan < 3% cairan tubuh)
• Status mental: baik, waspada
• Rasa haus: minum baik, mungkin menolak cairan
• Denyut nadi: normal
• Kualitas kecukupan isi nadi: normal
• Pernapasan: normal
• Mata: normal
• Air mata: ada
• Mulut dan lidah: lembap (basah)
• Elastisitas kulit: cepat kembali setelah dicubit
• Pengisian kapiler darah: normal
• Suhu lengan dan tungkai: hangat
• Produksi urin: normal sampai berkurang
Dehidrasi ringan sampai sedang (kehilangan 3 – 9% cairan tubuh)
• Status mental: normal, lesu. atau rewel
• Rasa haus: haus dan ingin minum terus
• Denyut nadi: normal sampai meningkat
• Kualitas kecukupan isi nadi: normal sampai berkurang
• Pernapasan: normal; cepat
• Mata: agak cekung
• Air mata: berkurang
• Mulut dan lidah: kering
• Elastisitas kulit: kembali sebelum 2 detik
• Pengisian kapiler darah: memanjang (lama)
• Suhu lengan dan tungkai: dingin
• Produksi urin: berkurang
Dehidrasi berat (kehilangan > 9% cairan tubuh)
• Status mental: lesu, sampai tidak sadar
• Rasa haus: minum sangat sedikit, sampai tidak bisa minum
• Denyut nadi: meningkat, sampai melemah pada keadaan berat
• Kualitas kecukupan isi nadi: lemah, sampai tidak teraba
• Pernapasan: dalam
• Mata: sangat cekung
• Air mata: tidak ada
• Mulut dan lidah: pecah-pecah
• Elastisitas kulit: kembali setelah 2 detik
• Pengisian kapiler darah: memanjang (lama), minimal
• Suhu lengan dan tungkai: dingin, biru
• Produksi urin: minimal (sangat sedikit)
0 comments:
Posting Komentar