Menurut karakteristik fisik dan pengaruhnya terhadap tubuh serat pangan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Serat pangan yang larut air (soluble dietary fiber)
Yaitu serat yang terdapat pada sayuran, buah-buahan, padi-padian dan rumput laut. Berfungsi memperlambat pengosongan lambung sehingga pemasukan makanan ke usus berjalan lambat.
b. Serat pangan tidak larut air (insoluble dietary fiber)
Yaitu serat yang terdapat pada biji-bijian dan kacang-kacangan. Berfungsi memberi volume atau isi dalam lambung sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lama. Di samping itu juga dapat memperbesar massa feses sehingga mempermudah buang air besar (Budi, 2008).
Infolinks In Text Ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar