Infolinks In Text Ads

Tehnik membantu memori dalam menggunakan asosiasi

Tony Buzan memgemukakan bahwa terdapat 12 teknik terkini yang khusus yang membantu memori kita dalam menggunakan asosiasi gambaran atau lokasi (Buzan, 1996 6: 30-33) Bila kita menyusun huruf pertama dari ke 12 teknik tersebut maka dapat kita peroleh frasa :” SMASHIN SCOPE” atau dapat

diartikan dengan kesempatan mendobrak pada pandangan moral memori kita. Ke 12
teknik tersebut adalah:

1. Synaesthesia/Sensuality (Sinestesia/Sensualitas). Sinestesia merujuk pada bauran yang dirasakan oleh indera. Pengingat terkenal “alami” pada umumnya, dan semua ahli mnemonik, mengembangkan kepekaan yang semakin tinggi dari setiap indera mereka, dan kemudian membaurkan yang dirasakan indera ini untuk menghasilkan ingatan yang meningkat. Dalam mengembangkan memori kita harus meningkatkan kepekaan dan melatih secara teratur :
a. Penglihatan
b. Pendengaran
c. Penciuman
d. Pencecapan
e. Perabaan
f. Kinestesia (kesadaran posisi dan gerakan dalam ruang)

2. Movement (gerakan). Dalam gambaran mnemonik apa pun, gerakan menambah rentangkemungkinan raksasa dari otak kita ‘menghubungkan’ dan oleh karena itu akan ingat. Kalau gambaran kita bergerak, maka buatlah menjadi gambar tiga dimensi.

3. Association (Asosiasi). Apapun yang ingin anda ingat, pastikan kita mengasosiasikan atau menghubungkan dengan sesuatu yang stabil dalam lingkungan mental kita

4. Sexuality (Seksualitas). Setiap manusia memiliki memori yang baik dalam bidang ini.

5. Humour (humor). Semakin aneh, tidak masuk akal, lucu dan tidak nyata yang kita buat, gambaran itu akan semakin mudah kita ingat

6. Imagination (imajinasi). Imajinasi sangat baik untuk diterapkan dalam teknik mengembangkan memori karena tidak ada batasan dalam imajinasi. Lain dengan pengetahuan yang sifatnya terbatas, imajinasi melampaui realitas yang sebenarnya. Dengan imajinasi ini kita dapat merangsang kemajuan serta melahirkan evolusi ilmu pengetahuan, seperti halnya yang dilakukan oleh Einstein.

7. Number (nomor). Memberi nomor menambah spesifikasi dan efisiensi pada prinsip susunan dan urutan.

8. Symbolism (Simbolisme). Menggantikan bayangan yang biasa atau membosankan dengan yang lebih berarti meningkatkan kemungkinan untuk mengingat

9. Colour (warna). Jika memadai dan memungkinkan, gunakan semua warna pelangi,untuk membuat ide berwarna-warni, sehingga mudah lebih diingat.

10. Order and/or Sequence (susunan dan atau urutan). Dalam kombinasi dengan prinsipprinsip yang lain, susunan dan/atau urutan memungkinkan jauh lebih banyak rujukan seketika, dan meningkatkan kemungkinan otak untuk ‘mengakses secara acak’

11. Positive Images (bayangan positif). Dalam bayangan yang seketika, positif dan menyenangkan adalah kondisi lebih baik untuk tujuan diingat, karena bayangan positif membuat otak ingat kembali ke bayangan itu. Bayangan negatif tertentu, walaupun menerapkan semua teknik di atas, dan walaupun bayangan itu sendiri mudah diingat, ada kemungkinann terhambat oleh otak karena otak merasa kemungkinan kembali ke bayangan seperti itu tidak menyenangkan.

12. Exaggeration (berlebih-lebihan). Dalam semua bayangan, buat ukuran, warna dan suara yang berlebihan.

0 comments:

Posting Komentar