1.Membina hubungan melalui membangun rapport-tahap awal.
- Membina hubungan yang ramah, dapat dipercaya, dan menjamin kerahasiaan.
- Mengucapkan salam.
- Mempersilakan klien duduk.
- Menciptakan situasi yang membuat klien merasa nyaman.
Beberapa klien mungkin akan menyampaikan secara langsung permasalahannya saat konselor menanyakan maksud dan tujuan klien mendatangi konselor. Namun tidak jarang, konselor harus menggunakan keterampilannya untuk mampu menangkap permasalahan yang dihadapi dari cerita/penjelasan klien. Selama identifikasi masalah konselor harus menjadi pendengar yang baik dan mengamati tanda – tanda nonverbal.
3.Penyelesaian masalah.
Berikan informasi setepat dan sejelas mungkin sesuai dengan persoalan yang diajukan, termasuk berbagai alternatif jalan keluar. Hindari memberikan informasi yang tidak dibutuhkan klien.
4.Pengambilan keputusan.
Mendorong dan membantu klien untuk menentukan jalan keluar atas persoalan yang dihadapinya.
5.Menutup/menunda konseling
Bila klien terlihat puas, ucapkan salam penutup. Bila diskusi dengan klien belum selesai dan klien belum mampu mengambil keputusan, tawarkan klien untuk mengaturr pertemuan selanjutnya.
0 comments:
Posting Komentar