Infolinks In Text Ads

Alergi Makan Telur Bisa Menyebabkan Bisulan

Makan Telur Bisa Menyebabkan Bisulan

Alergi telur tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, banyak menimpa anak-anak bahkan bayi. Hal ini disebabkan karena putih telur berfungsi sebagai antigen pada anak yang rentan. Telur juga mengandung protein lisozyne yang dapat juga menyebabkan reaksi alergi.

Banyak yang beranggapan bahwa makan telur bisa menyebabkan bisulan. Anggapan ini tidak dapat dipungkiri sepenuhnya. Jika seseorang secara keturunan (genetik) mengidap alergi telur, kemungkinan besar bisul akan terjadi. Meskipun munculnya bisul dapat juga disebabkan oleh infeksi bakteri Staphilococcus aureus.

Bila alergi terhadap telur, Anda perlu menghindari makanan mengandung telur atau campuran telur seperti cake, es krim, dan lain sebagainya. Selain itu juga makanan yang mengandung albumin, globulin, ovomucin dan vitellin, karena bahan-bahan tersebut merupakan turunan dari telur. Untuk menghindari risiko timbulnya alergi pada bayi dengan faktor bawaan, sebaiknya dilakukan pemberian ASI selama mungkin untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Agar terhindar dari risiko alergi telur, sebaiknya telur tidak diberikan terlalu dini, tetapi telur diberikan pada saat bayi berumur di atas 6 bulan.

Telur juga membawa sifat racun meskipun tidak membahayakan. Dari hasil penelitian sifat tersebut disebabkan oleh kandungan senyawa avidin, namun hanya sedikit (0.05%) dan dapat hilang dengan pemanasan. Selain bersifat racun, avidin juga dapat mengikat protein sehingga zat tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Karenanya, memasak telur sebelum dikonsumsi sangat dianjurkan.

0 comments:

Posting Komentar