Infolinks In Text Ads

Cara Perawatan tali pusat

Perawatan tali pusat penting agar tidak terjadi infeksi

Tali pusat adalah saluran yang menghubungkan bayi dengan plasenta saat berada di dalam rahim, di mana plasenta berguna untuk menyediakan oksigen dan nutrisi dari ibu untuk bayi di dalam kandungan. Ketika bayi dilahirkan, dokter akan memotong tali pusat bayi dan biasanya menyisakan tali pusar beberapa sentimeter. Tali pusat itu akan putus atau terlepas sendiri dalam waktu 10-21 hari, berbeda pada setiap bayi. Selama tali pusar belum putus, perawatan tali pusat yang baik sangat penting agar tidak terjadi infeksi.

Merawat tali pusat:
- Ketika mengganti popok atau diaper, pastikan memasangnya di bagian bawah perut bayi (di bawah tali pusat). lni untuk menjaga agar tali pusat tidak terkena air kencing atau kotoran bayi.

- Gunakan pakaian yang agak longgar untuk sirkulasi udara di sekitar tali pusat, sampai tali pusat puput.

- Jangan pernah menarik-narik tali pusat, walaupun seakan-akan tampak sudah terlepas.

- Mandikan bayi dengan menggunakan washlap atau sponge bath dan air hangat sampai tali pusat puput.

- Adanya sedikit perdarahan adalah normal sebelum dan sesudah tali pusat puput. Gunakan kasa steril untuk membersihkannya. Bila perdarahan terus terjadi atau mengeluarkan bau busuk, segera hubungi dokter.

- Bersihkan tali pusat setiap hari secara teratur dengan mengeringkan tali pusat dengan kasa steril, lalu bersihkan bagian sekeliling pangkal tali pusat dengan menggunakan kasa steril yang dibasahi larutan alkohol 70%.

- Jangan pernah meletakkan ramuan atau bubuk apa pun ke bagian pangkal tali pusat bayi.

- Ketika tali pusat sudah putus, biarkan area pusar sembuh dalam beberapa hari. Tidak perlu menggunakan plester untuk menutupinya, tapi biarkan kering secara alamiah untuk mencegah infeksi. Teruskan menggunakan popok atau diaper di bawah perut untuk memberi tempat bagi pusar yang belum sembuh.

0 comments:

Posting Komentar