Fungsi pulpa
1. Pulpa dan dentin mempunyai fungsi kesatuan, dengan dentin harus dilihat sebagai jaringan yang vital. Pulpa mempunyai kewajiban, yaitu odontoblas bersama ekornya masuk ke dentin serta cairan pada tubulus dentin berasal dari odontoblas ini, berupa cairan intratubular serta ekstraselular yang merupakan pemasok makanan pada dentin. Cairan dentin ini miskin protein, tetapi kaya fosfat, dan selalu berhubungan dengan organ.
Daerah pulpa yang mencakup dentin, kira-kira 30 kali lebih besar dari ruang pulpanya sendiri. Persarafan dentin berasal dari saraf pleksus Raschkov.
2. Membentuk dentin primer pada masa pembentukan gigi.
3. Pada fungsi pulpa yang normal setelah terhentinya pertumbuhan gigi oleh odontoblas, secara terus-menerus dibentuk dentin sekunder.
4. Jika terjadi kerusakan odontoblas (misalnya karena preparasi kavitas), sel pulpa dapat membentuk sel yang hampir serupa dengan odontoblas, yang fungsinya dapat mengganti dentin yang rusak. Kesanggupan pulpa membentuk dentin reparatif ini merupakan hal yang penting pada proses perawatan pulpa.
5. Rangsangan pada dentin dapat membentuk: dentin tak teratur yang disebut sekuler dentin iregular, osteodentin, dentin reparatif atau dentin tersier yang merupakan reaksi terhadap kerusakan dentin oleh karies atau preparasi kavitas.
6. Jika ada rangsangan yang kuat baik termis, mekanis, toksin, maupun bakteri, akan terjadi reaksi radang akut atau kronis pada pulpa.
Infolinks In Text Ads
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar