Infolinks In Text Ads

Gejala kanker ovarium

a. Beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan.
b. Timbul rasa sakit pada bagian panggul dan perut karena adanya peregangan atau penekanan pada bagian panggul. Rasa nyeri juga bisa timbul pada saat bersenggama.
c. Nafsu makan berkurang.
d. Sering buang air kecil. Diakibatkan oleh tumor yang telah menekan bagian kandung kemih/rektum.
e. Jika memasuki stadium lanjut, timbul penimbunan cairan pada rongga perut serta penyebaran ke dalam organ-organ di dalam perut yang bisa mengakibatkan perut membuncit, terasa kembung dan mual, serta mengalami gangguan nafsu makan, saat buang air kecil atau besar.

Pengobatan
Pengobatan kanker ovarium harus disesuaikan dengan stadiumnya. Pada umumnya, pengobatan dilakukan melalui kemoterapi. Kemoterapi ini tidak cukup jika hanya dilakukan satu kali. Terkadang kemoterapi tahap pertama tidak memberikan reaksi terhadap sel kanker sehingga harus dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Meskipun pengobatan terhadap kanker ovarium ini sudah mulai dikembangkan, namun hasilnya masih belum optimal. Angka kelangsungan hidup 5 tahun bagi para penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya sekitar 20-3o%, padahal sebagian besar penderita baru mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit ini setelah memasuki stadium lanjut. Oleh karena itu, penyakit ini sering disebut juga sebagai silent killer.

0 comments:

Posting Komentar