Hutan Tropik dangan irama Musiman
Hutan ini merupakan hutan khas di daerah tropik yang mengalami musim kering jelas dan lama. Hutan ini dibedakan atas empat jenis sebagai berikut.
a) Hutan Musim
Hutan ini terdapat di daerah yang mendapat curah hujan antara 100 cm —200 cm Setiap tahun dengan musim kering yang lama antara 4 sampai 6 bulan atau kemungkinan lebih. Hutan musim tersebar di India, Myanmar, Indo Cina, Indonesia, Malaysia, Australia Utara,Malagasi, Mika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Vegetasinya tidak begitu lebat. Ada beberapa pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau, seperti pohon jati.
b) Hutan Sabana dan Semak Berduri
Hutan sabana dan semak berduri terdapat di daerah-daerah dengan musim kemarau yang lebih panjang. Hutan ini bersifat xerofit (tahan terhadap kekurangan air) dan sering meranggas selama musim kering. Selain itu, hutannya terbuka, miskin liana dan epifir, tumbuhan berumbi (geofit) melimpah, pohon-pohon berjauhan dan agak kerdil, serta tingginya tidak lebih dari 20 meter. Hutan ini banyak tersebar di daerah tropik dan subtropik, seperti di Kuba, Brasil, Argentina, Afrika Timur, Afrika Tengah, India, Cina, serta bagian utara dan timur Australia.
c) Sabana dan Padang Rumput Tropik dan Subtropik
Tumbuhan yang dominan di daerah sabana adalah rumput (Gramineae) yang tinggi denggan semak belukar. Curah hujannya ada yang hanya 25-75 cm/tahun. Pada cekungan yang berair masih ditemui pepohonan yang kerdil. Ada yang meranggas dan ada juga yang selalu hijau. Namun, umumnya memperlihatkan tumbuhan xerofit. Tumbuhan pohon yang khas, antara lain akasia, pohon baobab (Adansonia digitata), dan palma. Sabana banyak tersebar di Orinoko yang disebut Lianos, di Hindia Barat, Malagasari Tengah, Pegunungan India, bagian barat daya Amerika Tengah, Australia Tengah, dan Florida Selatan.
d) Gurun Tropik dan Subtropik
Hutan ini terdapat di pinggiran gurun yang memiliki curah hujan antara 20-50 cm/tahun. Suhu berubah-ubah, tetapi tetap panas di semua musim karena teriknya matahari. Batuannya terdiri atas kerikil, pasir, bukitbatu, dan cadas. Terdapat semak kerdil setengah gurun dan bersifat xeromorfik. Tumbuhannya antara lain akasia (Acacia), tumbuhan suku lentis, seperti kaktus dan E,uphorbia, Agave (semacam nenas), Aloe, dan Yucca,
Pada umumnya, tumbuhan di daerah tersebut berduri atau berambut lebat, berakar terpencar luas, dan panjang. Fenomena tersebut tampak di barat daya Amerika Serikat, Meksiko, sepanjang kaki pegunungan Andes, di pinggiran Sahara Afrika, dan pinggiran Gurun Australia. Keadaan ini terdapat pada sisi gurun panas ke arah khatulistiwa. Adapun pada sisi gurun arah lintang tinggi, seperti Gurun Gobi biasanya dibatasi oleh stepa.
Pada wilayah yang lebih kering, tingkat curah hujan kurang dari 20 cm/tahun, kelembapan antara 5-50%, atmosfer sangat cerah, matahari panas dan terik, serta awan sangat kurang. Pada malam hari, udara kadang-kadang sejuk dan siang hari sangat panas. Kadang-kadang tidak terjadi hujan beberapa bulan atau tahun.
b. Tipe Biome Daerah Iklim Sedang
Zone iklim sedang terletak antara tundra dan kawasan subtropik. Pada zone ini, musim berubalh-ubah mulai dari musim panas, yang kadang-kadang suhu udaranya lebih panas dan daerah tropik. Namun, dapat juga terjadi musim dingin yang sama dinginnya dengan daerah kutub.
Hutan di daerah iklim sedang miliki tiga tingkatan, yaitu :
1) pohon-pohon, seperti pinus dan pohon oak yang tinggi;
2) perdu-perduan dan pohon yang masih pendek; dan
3) tumbuhan yang tumbuh menutupi muka tanah seperti paku-pakuan, dan lumut.
0 comments:
Posting Komentar