Keutamaan ASI dibandingkan dengan susu formula sebagai berikut.
• ASI mengandung antibodi (zat kekebalan) yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan memiliki komposisi sesuai dengan kebutuhan bayi bila dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung kadar laktosa yang Lebih tinggi. Dalam usus, laktosa akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat.
Manfaat asam laktat dalam usus bayi sebagai berikut.
- Menghambat pertumbuhan bakteri yang membawa penyakit.
- Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan berbagai asam organik dan menggabungkan beberapa jenis vitamin dalam usus.
- Memudahkan terjadinya pengendapan calsium caseinat (protein susu).
- Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium.

• Suhu ASI sesuai dengan suhu tubuh bayi.
• Mudah diserap oleh pencernaan bayi yang masih lemah.
• Lebih praktis dan ekonomis, karena ASI dapat diberikan kapan pun, di mana pun, dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya.
• Melindungi bayi dari risiko diare, karena lebih aman terhadap pencemaran.
• Risiko alergi pada bayi kecil sekali.
• Pertumbuhan geraham bayi akan Lebih baik.
• Payudara ibu telah diciptakan sedemikian rupa sehingga ketika bayi mengisap, kecil kemungkinan bayi akan tersedak.
• Terjalinnya ikatan batin (emotional bonding) antara ibu dan anak. Selama menyusui akan terjalin ikatan kasih sayang yang sangat kuat antara ibu dan anak.

Di samping itu, dengan menyusui akan mempercepat proses pemulihan kondisi kesehatan ibu setelah melahirkan. Contohnya, bisa mempercepat proses penyusutan rahim untuk kembali ke ukuran semula. Selain itu, karena anjuran menyusui dilakukan hingga anak berusia 24 bulan, berarti membantu program keluarga berencana, yaitu menjaga jarak kelahiran anak.