Makanan Yang Mengandung Gizi anti DPM
Para peneliti menemukan bahwa munculnya sikap apatis ibu penderita DPM terhadap bayinya antara lain disebabkan rendahnya asupan asam amino tirosin selama hamil. Asupan tirosin akan menghambat zat-zat pembangkit stres mencapai otak. Tirosin juga diperlukan untuk menggiatkan kerja kelenjar adrenal menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin) dan noradrenalin (norepinefrin), yang menimbulkan perasaan nyaman dan membantu menyingkirkan stres. Namun agar tirosin dapat dimanfaatkan secara optimal, tubuh memerlukan tambahan asam folat, vitamin B3, vitamin C, dan mineral tembaga.
Sangat membatasi makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi beras merah, selama hamil karena takut kegemukan, turut meningkatkan risiko DPM. Keterbatasan asupan karbohidrat kompleks akan menyusutkan produksi triptofan dan serotonin. yang akan memancing risiko depresi. Gara-gara kadar serotonin yang rendah ini, terjadi ketagihan gula dan makanan-minuman manis. Akibatnya. kadar serotonin akan melonjak secara cepat, tapi kemudian anjlok lagi dengan tiba-tiba. Nah, kondisi ini justru membuat suasana hati tidak nyaman.
Konsentrasi vitamin 6 kompleks dalam darah cukup berperanan terhadap munculnya DPM. Sepertiga dan penderita DPM di AS diketahui memiliki kadar asam folat (folasin) dan juga vitamin B1 yang rendah dalam darahnya. Dalam sebuah penelitian, kepada sekelompok penderita DPM diberikan tablet suplemen asam folat sedangkan pada separuhnya hanya diberikan tablet plasebo (tanpa kandungan asam folat). Hasilnya. penderita DPM yang mendapatkan suplemen mengaku suasana hatinya (mood) lebih baik dan tidak merasakan emosi negatif lagi. Sementara yang mendapatkan plasebo mengaku tidak mengalami perubahan perilaku.
Mengkonsumsi pil KB dalam tempo lama sebelum kehamilan dapat menguras kadar vitamin B2 (riboflavin) dalam darah. Apalagi jika konsumsi makanan kaya vitamin B-kompleks selama hamil, terbatas. Konsentrasi vitamin B2 yang terbatas memudahkan munculnya stres dan depresi, termasuk DPM, Yang paling perlu dipertimbangkan bagi para ibu usai melahirkan adalah mencukupi konsumsi makanan sumber vitamin B-kompleks. Sebab. defisiensi vitamin B-kompleks berdampak langsung terhadap munculnya gejala-gejala depresi.
0 comments:
Posting Komentar