Infolinks In Text Ads

PENJELASAN TENTANG CACAR AIR ( VARISELA )

CACAR AIR ( VARISELA )
Cacar air merupakan infeksi sangat menular yang disebabkan oleh virus varisala zoster. Cacar air di jangkiti melalui batuk dan bersin serta sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air.

Penyakit ini biasanya tidak parah dan hanya singkat di kalangan anak sehat, adakalanya cacar air akan menjadi penyakit yang lebih parah misalnya , infeksi  bakteri pada kulit yang  mengangkibatkan  bekas luka, radang paru – paru, atau radang otak. Orang dewasa yang mengidap cacar air pada umumnya mengalami gejala agak parah. Cacar air mungkin menimbulkan resiko terhadap bayi  dalam kandungan jika terjangkit sewaktu hamil. Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah , bahkan maut, pada tiap golongan usia.

Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari, di ikuti dengan ruam berbintik merah pada mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain.Banyak orang yang menderita infeksi cacar air ini mengalami demam dan merasa kurang  sehat dan merasa gatal sekali.

Siapapun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit,Siapapun yang pernah  menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75 % dari Masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun..

Vaksin cacar air berisi virus hidup ang di olah dan kurang berbahaya, serta sedikit antibiotic, neomisin.

Dianjurkan agar satu dosis vaksin cacar air diberikan kepada :

    Anak yang berusaha 18  bulan kecuali jika pernah menderita infeksi cacar air.
    Anak di kelas 7 sekolah menengah, kecuali jika pernah menerima dosis vaksinasi atau menderita infeksi.

Vaksin ini juga di anjurkan bagi anak remaja ( 14 tahun keatas ) dan orang dewasa yang belum di vaksinasi untuk cacar air atau belum menderita penyakit ini. Orang dalam golongan usia ini yang belum pernah menderita cacar air harus menjalani tes darah untuk memeriksa kekebalan. Banyak orang dewasa yang tidak pernah menderita cacar air sebenarnya kebal.

Vaksin cacar air di anjurkan khususnya bagi orang yang tidak kebal dan melakukan pekerjaan beresiko tinggi, misalnya,:

    Petugas kesehatan
    Guru dan karyawan di pusat penitipan anak
    Wanita yang tidak kebal sebelum hamil
    Orang tua yang tidak kebal dan mempunyai anak kecil
    Kontak di rumah yang tidak kebal bagi orang yang mengalami imunosupresi.

Orang yang berusia 14 tahun keatas memerlukan 2 dosis vaksin cacar air, dengan selang waktu 1 sampai 2 bulan.. Vaksin cacar air menderima dana menurut Program  Imunisasi Nasional untuk anak yang mencapai 18 bulan dan anak didik di kelas 7 saja. Vaksin cacar air untuk golongan di luar usia ini

Pada umumnya reaksi tidak parah dan mudah di hadapi dan jauh lebih jarang di bandingkan dengan komplikasi dari penyakit :

    Sedikit demam
    Sakir merah atau bengkak di tempat suntikan
    Bisul kecil sementara di tempat suntukan
    Sekitar 2 sampai 5 bintik cacar air mungkin timbul di tempat suntikan dan adakalanya di bagian tubuh yang alain antara 5 sampai 26 hari sebelum vaksinasi. Dalam hal ini timbulnya ruam setelah vaksin cacar air menunjukan bahwa orang tersebut harus menjauhi dari orang yang mengalami imunupresi selama jangka waktu.

Cacar air yang tidak parah mungkin terjadi satu tahun atau lebih lama kemudian setelah itu vaksinasi, karena vaksin ini tidak efektif sepenuhnya bagi setiap orang . Reaksi alergi parah, jika reaksi ringan terjadi, munkin selama 1 atau 2 hari. Efek sampingan ini dapat di kurangi dengan:

  1. minum lebih banyak air
  2. tidak berpakaian terlalu hangat
  3. melatakkan kain dinginyang basah pada tempat suntuiakn yang sakit
  4. memberikan parasetamol kepada anak anda untuk mengurangi segala rasa kurang enak.

Jika reaksi parah atau berkelanjutan atau jika anda kwatir silahkan hubungi dokter atau rumah sakit di sekitar anda..

Sebelum anda atau anak anda di imunisasikan beritahu kepada dokter atau perawat jika ada hal berikut yang berkenan :

  1. Sakit pada hari imunisasi ( suhu badan melebihi 38 ‘)
  2. Menderita alergi parah
  3. Pernah mengalami reaksi parah terhadap vaksin manapun
  4. Menderita penyakit atau menjalani perawatan yang mengakibatkan kekebalan rendah, misalnya HIV/AIDS, leukimia, kanker, radieoterapi atau kemoterapi.
  5. Tinggal dengan orang yang menderita penyakit atau menjalani perwatan yang mengakibatkan kekebalan rendah.
  6. Menggunakan obat steroid manapun selain semprot asma atau krim streoid misalnya kortison atau prednisone.
  7. Sedang hamil atau berencana untuk hamil
  8. Pernah menerima imunoglobulin intravena dalam waktu 9 bulan terakhir
  9. Orang yang sednag di imunisasikan harus tetap berada di tempat imnunisasi selama waktu 15 menit.

0 comments:

Posting Komentar