Infolinks In Text Ads

Penyebab Dan Penjelasan Jenis Gangguan haid amenorea

Gangguan haid amenorea

Amenorea merupakan keadaan ketika menstruasi berhenti pada masa menstruasi teratur Sebelum akil baligh, normal jika haid tidak datang. Biasanya seorang wanita akan mengalami haid pertama sekitar usia 12 tahun hingga 16 tahun, jika usianya sudah menginjak 16 tahun dan belum haid, perlu mendapat perhatian. Dimungkinkan karena fungsi indung telur hormon tidak normal. kesehatan atau masalah tekanan jiwa dan emosi. Namun, pada wanita hamil, menyusui, dan menopause wajar jika wanita tersebut tidak mengalami haid.

Gangguan haid amenorea terdiri dari dua jenis. yaitu amenorea primer dan sekunder. Amenorea primer adalah keadaan seorang wanita yang belum pernah mengalami menstruasi. padahal sudah memasuki usia akil baligh. Hal ini menandakan terlambatnya pertumbuhan seksual, seperti tumbuhnya buah dada dan bulu-bulu di bagian tubuh lainnya.

Berbeda dengan amenorea primer, amenorea sekunder terjadi ketika menstruasi tiba-tiba terhenti selama empat bulan atau lebih atau perlahan-lahan menjadi jarang dan akhirnya berhenti.

Penyebab kedua jenis amenorea tersebut beragam. Berikut ini beberapa penyebabnya yang perlu Anda ketahui.

- Penyakit pada indung telur (ovarium) atau uterus (rahim), misalnya tumor ovarium, fibrosis kistik, dan tumor adrenal.

- Gangguan produksi hormon akibat kelainan di otak, kelenjar hipofisis. kelenjar tifoid, kelenjar adrenal. ovarium (indung telur) maupun bagian dari sistem reproduksi lainnya. Misalnya. hipogonadisme, hipogonadotropik, hipotiroidisme, sindrom adrenogenital, sindrom penderas-willi, penyakit ovarium polikistik, hiperplasia adrenal mengentas, dan sindrom cushing yang menghasilkan sejumlah asar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal.

- Penyakit yang berat misalnya penyakit ginjal kronik. hipoglikemia, obesitas. dan malnutrisi.

- Obat-obatan untuk penyakit kronik atau setelah berhenti minum konstrasepsi oral.

- Pengangkatan kandung rahim (hysterectomy) atau indung telur (ovarium).

- Kelainan bawaan pada sistem kehamilan, misalnya tidak memiliki rahim atau vagina , adanya sekat pada vagina, serviks yang sempit, dan lubang pada selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforata.

- Penurunan berat badan yang drastis akibat kemiskinan, diet berlebihan, anoreksia nervosa, dan bulimia.

- Kelainan kromosom, misalnya sindrom turner atau sindrom swyer (sel hanya mengandung satu kromosom X) dan hermafrodit sejati.

- Olahraga yang berlebihan.

0 comments:

Posting Komentar