a. Ketegangan (Sties) pada Kulit
Stres merupakan salah satu penyebab utama kerusakan pada kulit dan pemicu timbulnya jerawat atau komedo. Olahraga merupakan kegiatan penting yang mampu mengatasi stres sekaligus mengendurkan ketegangan. Olah-raga yang menggerakkan otot-otot besar atau aerobik secara teratur, minimum tiga kali seminggu selama 30 menit, sangat penting untuk detoksifikasi. Relaksasi dengan cara mengatur napas keluar masuk atau meditasi akan merilekskan saraf. Relaksasi juga sangat membantu proses penyembuhan.
Selain melakukan olahraga, stres dapat diatasi dengan cara mengonsumsi buah-buahan, termasuk jusnya.Vitamin B komplek, kalsium, dan magnesium yang ada dalam aneka jus buah merupakan nutrisi paling efektif untuk mengatasi stres. Selain itu, vitamin antioksidan seperti vitamin A, C, dan E yang terdapat dalam buah dapat membantu memperbaiki kulit dan mengobati infeksi. Di samping itu, mengonsumsi kafein dan gula pasir yang berlebihan harus dihindari karena dapat mengganggu keseimbangan metabolisme. Kafein dapat menyerap nutrisi terpenting dari tubuh yang justru dibutuhkan untuk melawan stres.
b. Penggunaan Kosmetika yang Salah
Penggunaan krim antijerawat yang bahannya tidak diketahui secara pasti dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat atau komedo, serta dapat menyumbat pori-pori kulit. Sebelum menggunakan suatu kosmetika, aturan pemakaian yang tertera pada label harus dibaca. Walaupun banyak produk mencantumkan noncomedogenic, kita tetap harus memerhatikan kompisisi bahannya yang tercantum pada label. Penggunaan kosmetika sebaiknya ditakukan secara bijaksana. Jika meragukan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahlinya.
c. Pencernaan dan Eliminasi yang Buruk
Faktor lain yang memengaruhi kerusakan pada kulit berkaitan dengan toksemia usus atau pencernaan dan pengeluaran kotoran dari dalam tubuh (eliminasi) yang kurang baik. Makanan yang tidak bisa dicerna dapat menyebabkan sakit perut atau usus, kemungkinan berkembang menjadi toksin (racun). Agar kesehatan kulit tetap terjaga, maka sistem pencernaan harus sehat. Untuk menambah asupan yang bergizi serta memperlancar kerja usus besar dan lever sebaiknya banyak mengonsumsi aneka jus buah segar.
d. Pemilihan Pembersih Kulit Kurang Tepat
Mengatasi kulit yang bermasalah sebaiknya memilih perawatan khusus untuk membersihkannya. Perawatan khusus ini tidak hanya membersihkan, tetapi dapat mengangkat sisa minyak, sel kulit mati, toksin, dan bakteri. Semakin lama kotoran itu menempel, semakin banyak kerusakan kulit yang ditimbulkan. Bakteri mudah berkembang di tempat yang lembap atau lingkungan berminyak. Karena itu, membersihkan kulit wajah dua kali sehari merupakan tindakan yang bijaksana.
e. Pola Makan Kurang Baik
Makanan berminyak, lemak, kacang-kacangan, gula, dan cokelat bisa memicu timbulnya jerawat. Karena itu. sebaiknya kita membatasi mengonsumsi makanan tersebut. Untuk sebagian orang, iodium yang bedebihan dapat menyebabkan jerawat. iodium banyak terdapat pada kerang, ikan laut, garam laut, daging merah, susu, dan telur.
Sebagai sumber protein, kita bisa memilih ikan air tawar, tahu, biji-bijian, daging putih atau daging unggas, serta makanan yang berbahan dasar kedelai. Selain itu, perbanyak minum air putih dan sari buah atau jus buah segar karena dapat melancarkan pencernaan.
Pola makan yang kurang baik dapat menyebakan kulit menjadi tidak sehat, terlihat kusam, tidak bercahaya, berjerawat, bernoda hitam (vlek), bahkan mengalami penuaan dini. Sebaiknya setiap wanita memerhatikan kebersihan dan kesehatan kulit wajahnya karena wajah sangat besar artinya bagi seorang wanita.
0 comments:
Posting Komentar