Infolinks In Text Ads

Prolaktin (hormon yang menghasilkan ASI)

Prolaktin (hormon yang menghasilkan ASI)

Hormon Prolaktin dihasilkan oleh kelenjar hipofisa bagian depan yang ada di dasar otak. Prolaktin merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI, sedangkan rangsangan pegeluaran prolaktin ini adalah pengosongan ASI dari gudang ASI (Sinus Lactiferus). Semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara maka semakin banyak ASI yang diproduksi, sebaliknya apabila bayi berhenti menghisap atau sama sekali tidak memulainya, maka payudara akan berhenti memproduksi ASI.

Setiap isapan bayi pada payudara ibunya akan merangsang ujung saraf di sekitar payudara. Rangsangan ini diantar ke bagian depan kelenjar hipofisa untuk memproduksi prolaktin. Prolaktin dialirkan oleh darah ke kelenjar payudara dan akan merangsang pembuatan ASI. Jadi, pengosongan gudang ASI merupakan rangsangan diproduksinya ASI.

Kejadian dari perangsangan payudara sampai pembuatan ASI disebut refleks Produksi ASI atau Refleks Prolaktin, dan semakin sering ibu menyusui bayinya, akan semakin banyak pula produksi ASI-nya. Semakin jarang ibu menyusui, maka semakin berkurang jumlah produksi ASI-nya.

Pada efek lain prolaktin, prolaktin mempunyai fungsi penting lain, yaitu menekan fungsi indung telur (Ovarium), dan akibatnya dapat memperlambat kembalinya fungsi kesuburan dan haid, dengan kata lain ASI eksklusif dapat menjarangkan kehamilan. (Roesli, 2001).

0 comments:

Posting Komentar