Infolinks In Text Ads

Spesifitas Enzim

Spesifitas Enzim
Kemampuan enzim tmtuk mengatalisis suatu reaksi merupakan hal yang spesifik. Ini berarti bahwa suatu enzim hanya mampu menjadi katalisator untuk reaksi tertentu. Spesifitas enzim tersebut disebabkan oleh bentuknya yang unik dan gugus polar atau non polar yang terdapat pada struktur kimia enzim tersebut.

Sebagian besar enzim mempunyai spesifitas absolut. Enzim tersebut hanya dapat memengaruhi substrat tunggal. Laktase misalnya, hanya dapat mengatalisis hidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, tetapi tidak dapat mengatalisis substrat lain.

Kespesifikan stereokimia juga dimiliki oleh beberapa enzim. Dalam hal ini, suatu enzim hanya mampu mengatalisis salah satu bentuk stereoisomer substrat tertentu. Kespesifikan sterokimia dibedakan atas:

1. Kespesifikan optik. Enzim hanya dapat mengatalisis salah satu pasangan isomer optik suatu substrat. Misalnya, arginase hanya mampu mengkatalisis hidrolisis L-arginin menjadi ornitin dan urea, tetapi tidak mampu mengatalisis D-Arginin.

2. Kespesifikan geometrik. Enzim hanya dapat mengatalisis salah satu pasangan isomer geometrik suatu substrat. Misalnya, ftunarase hanya dapat mengatalisis hidrasi asam fumarat (asam etena dikarboksilat bentuk trans), tetapi tidak mampu mengatalisis hidrasi asam maleat (asam etena karboksilat bentuk cis).
Beberapa enzim mempunyai kespesifikan gugus fungsional. Enzim ini hanya mampu bekerja sebagai katalis senyawa (substrat) dengan gugus fungsional tertentu, misalnya enzim alkohol dehidrogenase hanya dapat mengatalisis proses dehidrogenasi alkohol, tetapi tidak proses yang lain.

0 comments:

Posting Komentar