Infolinks In Text Ads

Faktor yang mempengaruhi frekuensi kehamilan kembar

Faktor yang mempengaruhi frekuensi kehamilan kembar
1. Bangsa à bangsa Afrika memiliki frekuensi kehamilan kembar lebih tinggi dari kulit putih

2. Keturunan (keturunan kembar dari pihak bapak tidak meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar)

3. Umur à semakin tinggi umur semakin tinggi frekuensinya (> 35 tahun), setelah umur 40 tahun frekuensi kehamilan kembar menurun lagi

4. Paritas (angka kehamilan) ibu à frekuensi kehamilan kembar meningkat sesuai dengan paritas ibu

5. Waktu à kemungkinan kehamilan kembar meningkat sesaat setelah penghentian kontrasepsi pil

6. Terapi infertilitas à baik menggunakan obat peningkat kesuburan ataupun In Vitro Fertilization (bayi tabung). Obat-obatan dapat merangsang indung telur untuk mengeluarkan telur lebih dari satu yang dapat dibuahi pada waktu yang sama. IVF adalah prosedur memasukkan embrio multipel ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. Sekitar 25-30% kehamilan dari IVF adalah kembar, 5% triplet (kembar 3), dan <1% adalah kuadriplet (kembar 4) atau lebih Jenis Kehamilan Kembar 1. Kehamilan Kembar Monozigotik Kehamilan kembar monozigotik atau disebut juga identik adalah kehamilan kembar yang terjadi dari 1 telur yang dibuahi oleh 1 sperma.

Untuk alasan yang tidak diketahui, telur yang sudah dibuahi membelah menjadi dua atau lebih embrio pada perkembangan tahap pertama. Kembar identik pada umumnya memiliki ari-ari yang sama tetapi kantung amnion yang terpisah pada rahim. Pada kasus yang jarang terjadi, kembar identik memiliki 1 kantung amnion. Kedua anak tersebut memiliki jenis kelamin yang sama, rupa sama, sidik jari dan telapak sama. Kehamilan ini jarang terjadi 1. Kehamilan Kembar Fraternal (Dizigotik) Kehamilan kembar dizigotik adalah kehamilan yang berasal dari 2 telur yang dibuahi sperma yang berbeda. Jjumlah kehamilan ini kira-kira 2/3 total kehamilan kembar. Jenis kelamin dapat sama atau berbeda, dan mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga.

Risiko Kehamilan Kembar Hamil lebih dari 1 janin akan meningkatkan risiko selama kehamilan, baik bagi janin maupun ibu. Kehamilan kembar berisiko memiliki kelainan dalam kandungan dan penyakit keturunan. Karena mereka pada umumnya lahir prematur, maka janin kembar biasanya memiliki masalah lebih banyak setelah lahir. Kembar monozigot adalah kehamilan yang berisiko tinggi untuk terjadinya Twin to Twin klik dokter. Pemeriksaan Penunjang Sesudah kehamilan kembar dicurigai melalui pemeriksaan fisik, maka pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi (USG) dilakukan untuk memastikan. Pemeriksaan serum alfa-fetoprotein juga meningkat (> 4 kali normal) pada kehamilan kembar. Peningkatan hormon hCG juga dapat menjadi penunjang untuk kehamilan kembar. Pemeriksaan roentgen abdomen (perut) dapat juga dilakukan untuk melihat kehamilan kembar.

0 comments:

Posting Komentar