Infolinks In Text Ads

FARMASI PADA MASA CINA KUNO

Kefarmasian di Cina menurut legenda pertama kali dikembangkan oleh Shen Nung (sekitar 2000 SM), seorang kepala suku yang telah mencari dan menginvestigasi khasiat obat dari ratusan simplisia (bagian dari tumbuhan atau hewan yang berkhasiat obat misalnya: daun, herba, akar, kulit kayu dsb). Beliau diyakini mengujicoba beberapa simplisia tersebut terhadap dirinya sendiri, serta menulis Pen T-Sao pertama, yaitu tulisan asli tentang 365 jenis tumbuhan-tumbuhan yang berkhasiat obat.

Shen Nung secara menakjubkan menguji beberapa herba, kulit kayu, dan akar yang diperoleh dari ladang, rawa-rawa, dan hutan yang masih dikenal dalam bidang kefarmasian hingga kini. Menggunakan background “Pa Kua”, suatu simbol matematis dari penciptaan dan kehidupan. Tanaman-tanaman obat yang ditemukan oleh Shen Nung antara lain podophyllum, rhubarb, ginseng, stramonium (kecubung), kulit kayu manis, dan juga ma huang, atau disebut juga ephedra (kini telah dapat dimurnikan menjadi efedrin yang banyak digunakan sebagai obat flu).

0 comments:

Posting Komentar