Infolinks In Text Ads

Kandungan Dalam Mentimun

Menurut pendapat Isnaini M, (2009) memaparkan bahwasannya bagian mentimun yang terasa keras termasuk kulitnya banyak mengandung mineral yang penting bagi tubuh yang salah satunya adalah silika. Silika mempunyai peranan yang tidak sedikit dalam pembentukan jaringan konektif yang meliputi otot, tulang, dan instraseluler. Zat yang terkandung dalam mentimun ini pula yang baik untuk kesehatan kulit.

Mentimun juga mengandung zat yang berfungsi untuk menjaga suhu untuk berpengaruhi baik terhadap pencernaan. Air mentimun juga baik untuk menjaga kesehatan ginjal jika diminum rutin setiap hari sebanyak satu sendok teh. Vitamin A, B komplek, C, dan E berfungsi sebagai antioksidan, selain itu kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan bagi kesehatan. Kandungan kalori yang rendah dalam mentimun cocok bagi yang menjalani diet.

Buah berbentuk lonjong dan berbiji ini sering dijadikan sebagai lalapan dan acar. Beberapa orang juga menggunakan sebagai masker untuk merawat kecantikan wajah. Sementara itu, manfaat yang tidak kalah penting dari mentimun adalah kemampuan membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium (potasium), magnesium, dan fosfor dalam mentimun efektif mampu mengobati hipertensi. Selain itu, mentimun juga bersifat diuretik karena kandungan airnya yang tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah (Dewi. S & Familia. D, 2010).

a)Kandungan Vitamin dan Mineral yang Pada Mentimun menurut Aphrodita. M, (2010) sebagai berikut:

1)Vitamin A
Vitamin A adalah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata, kekurangan vitamin ini, terutama pada anak-anak, akan berpengaruh pada kecerdasan. Vitamin A dapat ditemui pada sayuran hijau serta buah berwarna merah dan kuning, seperti mangga, papaya, dan wortel.

2)Vitamin B Komplek (B1, B6, dan B12)
Semua jenis vitamin B kecuali B12, terkandung dalam sayuran hijau, biji-bijian, padi-padian, dan sereal. Semua vitamin B membantu produksi energi. Ketiga vitamin tersebut dibutuhkan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi. Juga, untuk memelihara jaringan saraf. Selain berfungsi untuk metabolisme ketiga vitamin ini juga bermanfaat pada bahan-bahan makanan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

3)Vitamin C
Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan dan peningkat daya tahan tubuh. Vitamin C sangat dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di perkotaan karena radikal bebas banyak terdapat di daerah perkotaan. Vitamin C juga dapat membantu mengatasi anemia, mencegah resiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan mencegah osteoporosis, batu ginjal, gangguan fungsi kognitif, dan penyakit asma. Selain itu, konsumsi vitamin C juga dapat membantu kulit terlihat kencang dan sehat.

4)Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai pendukung antioksidan, mengatasi masalah kardiovaskuler, dan membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu proses perbaikan DNA. Selain itu, konsumsi vitamin E akan membantu kulit anda terlihat mulus dan kencang. Vitamin E banyak terdapat pada bayam, taoge, mentimun, buah kiwi, mangga, dll.

5)Magnesium
Magnesium adalah mineral yang berperan dalam mineralisasi tulang dan melindungi tulang. Konsumsi magnesium dapat mencegah osteoporosis.

6)Fosfor
Fosfor berfungsi sebagai pemberi energi dan kekuatan pada metabolisme lemak dan karbohidrat, sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, untuk sintesis DNA, serta penyerapan dan pemakain kalsium. Kebutuhan fosfor bagi ibu hamil tentu lebih banyak dibandingkan saat-saat tidak mengandung, terutama untuk pembentukan tulang janinnya. Fosfor banyak terdapat dalam buah ceri, brokoli, buah apel, bunga kol, lettuce (sejenis sawi), bayam, tomat, mentimun, dll.

7)Potasium (kalium)
Potasium atau Kalium ini meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Kekurangan potassium (kalium) dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, mudah lelah, dan meningkatnya kebutuhan akan glutamin. Potasium banyak terdapat pada buah jambu biji, mentimun, tomat, jeruk, buncis, dll.

8)Silika
Silika ialah mineral yang termasuk salah satu elemen dalam pembentukan, mempertahankan kolagen yang memadai dan mungkin mengalami kulit kering, pergeseran atau pembuluh darah, masalah pencernaan, gigi dan gusi yang lemah, membuang atau menurunkan ukuran organ atau jaringan. Makanan yang mengandung silika diantaranya: timun, beras merah, gandung, stroberi, bawang dan alpukat (Anonymous, 2011).

0 comments:

Posting Komentar