Infolinks In Text Ads

Klasifikasi Kanker Serviks

Menurut ( Novel S Sinta,dkk,2010), klasifikasi kanker dapat di bagi menjadi tiga, yaitu (1) klasifikasi berdasarkan histopatologi, (2) klasifikasi berdasarkan terminologi dari sitologi serviks, dan (3) klasifikasi berdasarkan stadium stadium klinis menurut FIGO (The International Federation of Gynekology and Obstetrics) :

1). Klasifikasi berdasarkan histopatologi :
CIN 1 (Cervical Intraepithelial Neoplasia), perubahan sel-sel abnormal lebih kurang setengahnya.
CIN 2, perubahan sel-sel abnormal lebih kurang tiga perempatnya.
CIN 3, perubahan sel-sel abnormal hampir seluruh sel.

2). Klasifikasi berdasarkan terminologi dari sitologi serviks :
ASCUS (Atypical Squamous Cell Changes of Undetermined Significance)
LSIL (Low-grade Squamous Intraepithelial Lesion)
HSIL (High Grade Squamous Intraepithelial Lesion)

3). Klasifikasi berdasarkan stadium klinis :
Stadium 0, karsinoma in situ atau infeksi awal HPV.
Stadium I, proses infeksi mendalam pada serviks,
(1) stadium IA, kedalaman invasi lebih dari 5 mm dan perluasan tidak lebih dari 7 mm,
(2) stadium IB, secara klinis luka berukuran lebih kurang 4 cm.
Stadium II, tumor menyebar keluar serviks, tetapi tidak sampai dinding panggul atau sepertiga bawah vagina,
(1) stadium IIA, tidak ada invasi pada jaringan kearah samping serviks,
(2) stadium IIB, invasi pada jaringan kearah samping serviks
Stadium III, tumor menyebar kedinding panggul dan atau sepertiga bawah vagina yang menyebabkan hidronefrosis,
(1) stadium IIIA, sudah menyebar sepertiga dibawah vagina, tetapi tidak sampai kedinding panggul, (2) stadium IIIB, sudah menyebar kedinding panggul sehingga menyebabkan hidronefrosis.
Stadium IV, tumor sudah menyeber lebih luas,
(1) stadium IVA, tumor menginvasi mukosa rektumdan keluar panggul,
(2) stadium IVB, metastase sudah jauh.

0 comments:

Posting Komentar