MANFAAT BIOMONITORING
Biomonitoring menyediakan informasi yang bisa digunakan dalam berbagai cara.
Data ini membantu memahami zat mana yang ada di lingkungan dan tingkatan relatif masing-masing, bagaimana tingkatan ini berubah seiring dengan waktu dan sektor mana pada populasi yang memiliki paparan tinggi yang tidak biasa terhadap senyawa tertentu.
Sebagai hasil dari pemahaman ini, mungkin bisa:
Menaksir keefektifan tahap yang diambil untuk mengurangi paparan,
Mengidentifikasi penelitian baru yang dibutuhkan dan
Membantu dokter mendiagnosa dan mengobati pasien yang mungkin memiliki paparan tinggi yang tidak biasa terhadap suatu zat tertentu.
RISIKO PAPARAN
Apakah suatu zat kimia yang ditemukan dalam tubuh mengandung resiko tergantung dari 2 faktor :
Besarnya, rangkaian waktu, dan rute (proses pencernaan,pernapasan atau kontak kulit) dari paparan.
Tingkat racunnya, jika efek buruk dihubungkan dengan jenis paparan.
Resiko bisa terjadi jika seseorang:
Sangat tidak terlindungi dalam waktu singkat
Kurang terlindungi untuk waktu yang lama
Tidak terlindungi dari tingkat yang lebih rendah dari suatu senyawa dengan tingkat keberacunan yang tinggi.
Jadi, pengetahuan tentang baik tingkat keberacunan dan ciri-ciri paparan penting untuk mengira-ngira resiko yang mungkin terjadi
Biomonitoring hanya menyediakan satu bagian dari data yang dibutuhkan untuk mengira-ngira resiko, tidak bisa digunakan sebagai pengganti dari resiko.
Sayangnya jika individu tidak mengerti batasan biomonitoring dalam menyediakan informasi mengenai resiko, mereka mungkin mengambil langkah untuk mengurangi paparan.
Namun sebenarnya bukannya mengurangi resiko tapi malah menambah resiko totalnya.
Contohnya ibu yang sedang menahan diri untuk memberikan ASI ketika mengetahui sebuah zat kimia tertentu telah ditemukan pada air susu mereka.
Hampir pada semua kasus keuntungan dari pemberian ASI lebih banyak daripada resiko yang mungkin terjadi dari zat kimia ini
0 comments:
Posting Komentar