Infolinks In Text Ads

Pencegahan Penyakit jantung koroner pada wanita

Pada umumnya tidak jauh berbeda dengan pencegahan pada pria, yaitu memperbaiki gaya hidup dengan mengurangi rokok, meningkatkan aktivitas fisik, memperbaiki pola makan, mengendalikan berat badan, mengatasi stress psikososial yang diperberat oleh karena adanya menopause. Mengendalikan tekanan darah, kadar gula darah bila menderita DM dan sebagainya, serta konsultasikan bila mulai mendapatkan masa menopause.

Diit/makan tambahan untuk pencegahan PJK pada wanita:

Antioksidan. Makanan tambahan, vitamin yang mempunyai efek antioksidan seperti vitamin E (dosis 400iu/hr) vit C ( 500 mg/hr) sangat membantu menghambat proses penuaan, selain sudah terbukti dapat mencegah penyakit jantung koroner, pemberian vitamen E 400iu-1200iu dapat menurunkan frekwensi serangan jantung sampai 40%.

Selain pola makan seimbang dengan tambahan vitamin E ataupun C, obat-obatan antioksidan, mikronutrient terutama Zinc dan Chromium sangat di butuhkan pada masa pre, maupun post menopause.

Asupan lemak. Asupan lemak yang dianjurkan adalah kurang atau sama dengan 30% dari kalori keseluruhan dan lemak yang diperlukan adalak lemak tak jenuh yang disebut sebagai omega 3 (yang berbentuk Cis 0mega3) dan 0mega6. Asupan lemak esensial yang diajurkan ini dapat diperoleh dari makan sehat yang berupa kapsul yang beredar di masyarakat. Keseimbangan yang optimal antara asam lemak Cis 0mega3 dan 0mega6 dikatakan dapat memperbaiki simptom menopause, Sumber 0mega6 yang dibutuhkan ini yang cukup popular adalah EPO ( Evening Primerose Oil) dimana isinya adalah GLA (Gamma Linolenic Acid). Dalam pembentukan hormon tersebut keseimbangan antara Cis 0mega3 dan omega6 sangat dibutuhkan di dalam tubuh.

Fiber. Serat dalam makanan akhir-akhir ini menjadi hal yang sangat penting dalam pencegahan penyakit Jantung koroner. Hal ini dibuktikan dengan di cantumkannya peningkatan asupan serat di dalam acuan pencegahan penyakit jantung koroner di Amerika. Fiber yang dimaksud adalah serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan langsung ditambah dengan "soluble Fiber" atau serat halus. Asupan serat kasar dan halus yang optimal akan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner tentu saja diimbangi dengan asupan lemak yang optimal.

0 comments:

Posting Komentar