Kriptorkismus adalah terhentinya proses penurunan satu atau ke dua testis di suatu tempat antara rongga perut dengan kantung zakar. Kriptorkismus merupakan gangguan diferensiasi seksual laki-laki yang paling sering dijumpai.
Angka kejadian kriptorkismus saat lahir bervariasi berkisar 3,4% hingga 5-6 % bayi laki-laki mengalami kriptorkismus. Bahkan pada bayi prematur angkanya mencapai 17-33%. Pada bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 1000 gram angkanya mencapai 100% karena testis baru turun pada umur 7 bulan kehamilan ketika berat badan janin kurang lebih 2000 gram.
Sekitar 10 % kriptorkismus terjadi pada kedua testis. Pada 3-4% bayi ternyata memang tidak ditemukan testis setelah dicari dari rongga perut, jalur menuju kantung zakar, ataupun dalam kantung zakarnya.
Komplikasi jangka panjang yang terpenting adalah keganasan (kanker) dan infertilitas (tidak subur). Selain itu, dilaporkan juga komplikasi lain yaitu terpuntirnya testis (torsio testis) dan hernia.
0 comments:
Posting Komentar