Infolinks In Text Ads

Tahapan Pengobatan hiperemesis gravidarum

Ibu diisolasi di dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik. Kalori diberiakan secara perenteral dengan glukosa 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2-3 liter sehahri.
Diuresis selalu dikontrol untuk keseimbangan cairan.
Bila selama 24 jam ibu tidak muntah, coba berikan makan dan minum sedikit demi sedikit.
Sedatif yang diberikan adalah fenobarbital.
Pada keadaan lebih berat, diberikan antiemetic seperti metoklopramid, disiklomin hidroklorida, atau klopromazin.
Berikan terapi psikologis yang meyakinkan ibu bahwa penyakitnya bias disembuhkan serta menghilangkan perasaan takut akan kehamilan dan konflik yang melatarbelakangi hiperemasis (Mitayani,2009:40-41).

0 comments:

Posting Komentar