Infolinks In Text Ads

Tanda bahaya bayi baru lahir

Adanya kejang atau tanpa kesadaran menurun: bayi menangis melengking tiba-tiba, adanya gerakan yang tidak terkendali pada mulut, mata atau anggota gerak, mulut mencucu, kaku seluruh tubuh dengan atau tanpa rangsangan.

Adanya gangguan nafas: nafas berhenti lebih dari 20 detik, bayi tampak biru, tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat, pernapasan cuping hidung, bayi merintih.

Penurunan suhu tubuh kurang dari 36O C: badan bayi teraba dingin, tampak mengantuk, ada bagian tubuh yang merah dan mengeras, kaki dan tangan teraba dingin dan gerakan bayi kurang dari normal.
Bayi demam > 37,5O C

Adanya infeksi: bayi tampak mengantuk atau tidak sadar, adanya kejang, gangguan napas, malas atau tidak dapat minum, ubun-ubun cembung, ada bagian tubuh yang merah dan mengeras, badan teraba dingin, adanya bisul-bisul kecil pada kulit, nanah keluar dari mata, pusar kemerahan sampai ke dinding perut dan berbau busuk.

Bayi kuning pada hari pertama setelah lahir atau setelah umur 14 hari atau pada umur lebih dari 2 minggu.

Adanya gangguan saluran cerna: bayi muntah, bayi gelisah, rewel dan perut kembung, teraba benjolan pada perut. Untuk bayi baru lahir: belum buang air besar dalam 24 jam terakhir, ada darah dalam tinja tanpa diare, periksa apakah ada lubang duburnya.

Diare: keadaan umum bayi apakah tampak mengantuk atau tidak sadar, gelisah atau rewel, mata cekung, cubitan pada kulit perut kembali lambat.

0 comments:

Posting Komentar